Ibadah KKR Perkauan GKII Teluk Selimau Berjalan Penuh Sukacita, Angkat Tema “Pengorbanan Yesus Kristus yang Menyelamatkan Dunia”

redaksi

TANJUNG SELOR, Penakaltara.Id – Ibadah Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) Perkauan Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Teluk Selimau digelar dengan penuh sukacita dan semangat pelayanan. Acara tersebut dengan mengangkat tema “Pengorbanan Yesus Kristus yang Menyelamatkan Dunia”, dengan subtema: “Menjadi perempuan yang bertumbuh dan berdampak, rela berkorban bagi keluarga dan gereja serta menjadi berkat bagi semua”.

Bertempat di GKII Teluk Selimau, Jum’at (30/5/2024), KKR ini dihadiri oleh ratusan jemaat, panitia, tokoh gereja, serta turut dihadiri oleh Wakil Bupati Bulungan, Kilat, A.Md, yang memberikan apresiasi dan dukungan penuh atas penyelenggaraan kegiatan rohani ini.

Dalam sambutannya, Gembala Jemaat GKII Teluk Selimau mengajak seluruh anggota Perkauan (Persekutuan Kaum Perempuan) untuk menjadi pribadi yang berdampak bagi lingkungan, baik di dalam gereja maupun di tengah masyarakat.

“Saya menyampaikan motivasi kepada setiap pribadi anggota Perkauan agar senantiasa berdampak positif dalam kehidupan setiap saat, baik di kalangan jemaat maupun di hadapan masyarakat,” ucap sang Gembala dengan penuh semangat.

Baca juga  Komunitas Sahabat Kilat Serahkan Bantuan Tong Sampah untuk PKL Tepian Sungai Kayan

Ia juga berharap agar kegiatan KKR ini dapat memberi dorongan rohani dan semangat pelayanan yang nyata bagi perempuan jemaat GKII, serta menjadi awal dari program-program pelayanan yang lebih aktif ke depannya.

Ketua Panitia KKR, Martina Asang, S.Sos, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan ini awalnya berangkat dari diskusi spontan yang kemudian berkembang menjadi semangat membentuk panitia kecil.

“Puji Tuhan, ide sederhana ini mendapat dukungan luar biasa dari seluruh jemaat Tuhan. Walau awalnya kami hanya berbicara secara spontan, ternyata Tuhan beri keberanian dan jalan hingga acara ini dapat terselenggara,” ungkap Martina dengan penuh rasa syukur.

Martina juga menjelaskan bahwa KKR ini merupakan kegiatan yang telah lama dirindukan karena sempat vakum, dan bahwa panitia tidak hanya menyelenggarakan ibadah, tetapi juga menyalurkan berkat melalui pembagian parcel dan pemanfaatan kas pembangunan gereja.

“Saya menyampaikan permohonan maaf jika ada kekurangan selama kegiatan berlangsung, dan mewakili seluruh panitia, kami bersyukur atas penyertaan Tuhan hingga acara ini berjalan dengan penuh sukacita,” tambahnya.

Sebagai narasumber utama, Pdt. Dr. Gidion, M.Psi, menyampaikan khotbah bertema pengorbanan Kristus dan dampaknya bagi keselamatan umat manusia. Dalam pesan rohaninya, ia menegaskan pentingnya meneladani kasih pengorbanan Kristus dalam kehidupan sehari-hari.

“Yesus Kristus adalah jawaban atas dosa dan penderitaan manusia. Melalui pengorbanan-Nya di kayu salib, kita semua dipanggil untuk hidup dalam kasih dan pengabdian,” tegas Pdt. Gidion dalam khotbahnya.

Ia juga mengajak jemaat Perkauan untuk menjadi garam dan terang, tidak hanya di dalam gereja tetapi juga di tengah keluarga dan masyarakat.

Wakil Bupati Bulungan, Kilat, A.Md, yang turut hadir dalam acara tersebut memberikan apresiasi tinggi kepada panitia dan seluruh jemaat GKII Teluk Selimau atas inisiatif rohani yang luar biasa ini.

“Saya memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Ini bukan hanya kegiatan gerejawi, tetapi juga bentuk nyata pembangunan karakter dan spiritualitas masyarakat Bulungan,” ujar Kilat Bilung.

Baca juga  Wakil Bupati Kilat A.Md Hadiri Syukuran Tahun Baru di Teluk Selimau, Harapan Menjadi Desa Baru Disuarakan

Ia menambahkan bahwa kehadirannya adalah bentuk komitmen Pemerintah Daerah dalam mendukung kegiatan keagamaan dan pemberdayaan perempuan, khususnya melalui organisasi gereja yang aktif seperti Perkauan GKII.

KKR Perkauan GKII Teluk Selimau tidak hanya menjadi ajang ibadah, tetapi juga momentum pemulihan spiritual, penguatan peran perempuan dalam pelayanan, dan manifestasi nyata dari kerja sama antara gereja, jemaat, dan pemerintah daerah. Dengan semangat pengorbanan Kristus sebagai landasan, kegiatan ini diharapkan menjadi awal kebangkitan baru bagi pelayanan perempuan Kristen di Tanjung Selor dan sekitarnya.
Untuk diketahui, pada acara ini juga diberikan sebuah cinderamata kepada narasumber utama, Pdt. Dr. Gidion, M.Psi. Dan acara diakhiri dengan foto bersama. (***/dni)

Baca juga

Tags

Ads - Before Footer