TANJUNG SELOR, Penakaltara.id – Komisi II DPRD Kabupaten Bulungan menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat pedalaman dengan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama sembilan kepala desa dari Kecamatan Sekatak, pada Senin, 26 Mei 2025.
Pertemuan yang berlangsung sejak pukul 10.00 hingga 14.00 WITA ini menjadi ajang penyampaian aspirasi dari para kepala desa terkait persoalan infrastruktur, khususnya jalan dan jembatan penghubung yang selama ini kurang mendapat perhatian dari perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah mereka.
RDP tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Komisi II DPRD Bulungan, Rozana Bin Serang, dan dihadiri sejumlah anggota komisi lainnya. Pihak perusahaan, termasuk PT Intraca, juga turut hadir guna merespons langsung keluhan dan usulan masyarakat.
“Kami bersyukur RDP ini berjalan kondusif. Forum ini menjadi penting untuk mendengarkan langsung suara masyarakat dan menyampaikan harapan mereka kepada pihak perusahaan,” ujar Rozana saat ditemui usai rapat.
Dalam forum tersebut, Rozana menegaskan pentingnya tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) sebagai bentuk kontribusi nyata perusahaan terhadap kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah.
“Perusahaan tidak bisa hanya mengejar keuntungan. Mereka punya tanggung jawab moral dan sosial untuk ikut membangun daerah tempat mereka beroperasi,” tegas Rozana.
Hasil dari pertemuan itu melahirkan enam poin rekomendasi penting dari Komisi II DPRD Bulungan kepada PT Intraca, yaitu:
- Perusahaan wajib melakukan perbaikan jalan dan jembatan yang menjadi keluhan utama masyarakat.
- Pembangunan jembatan diwajibkan menggunakan material besi, demi menjamin ketahanan dan keamanan konstruksi.
- Penyusunan Rencana Kerja Tahunan (RKT) perusahaan wajib melibatkan sembilan kepala desa dari Kecamatan Sekatak.
- Perusahaan diwajibkan melakukan perawatan jalan secara berkala setiap tahun.
- Peninjauan wilayah enclave desa yang masuk dalam kawasan operasional PT Intraca direkomendasikan untuk ditindaklanjuti oleh Dinas Kehutanan dan Kementerian terkait.
- DPRD akan melakukan pemantauan langsung ke lapangan untuk memastikan rekomendasi ini dilaksanakan secara nyata.
Rozana menyampaikan bahwa rekomendasi ini bukan sekadar formalitas, tetapi menjadi dasar evaluasi DPRD terhadap pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan di masa mendatang.
“Kami akan turun langsung ke lapangan untuk mengecek pelaksanaan rekomendasi ini. Harapan kami, hasil dari pertemuan ini benar-benar membawa manfaat bagi masyarakat di sembilan desa yang telah menyuarakan aspirasi mereka,” tegasnya.
RDP ini menjadi sinyal kuat bahwa DPRD Bulungan tidak tinggal diam dalam mengawal kepentingan masyarakat, terutama di wilayah pedalaman yang kerap terabaikan. Dengan rekomendasi yang dikeluarkan, diharapkan perusahaan seperti PT Intraca lebih aktif dalam menjalankan peran sosial dan mendukung pembangunan daerah.
Langkah Komisi II DPRD Bulungan ini sekaligus menjadi contoh nyata sinergi antara wakil rakyat, pemerintah desa, dan sektor swasta dalam mewujudkan pembangunan yang adil dan merata di Kabupaten Bulungan. (adv/dni)