Plafon Bangunan Baru di Kulteka Rusak, Ketua DPRD Bulungan Minta Kontraktor Segera Perbaiki

redaksi

TANJUNG SELOR, Penakaltara.id – Bangunan baru di kawasan Kulteka, Tanjung Selor, yang belum sempat ditempati oleh para pedagang, mengalami kerusakan pada bagian plafon. Kerusakan ini diduga dipicu oleh banjir yang beberapa kali melanda wilayah tersebut dalam beberapa waktu terakhir. Menanggapi kondisi itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bulungan langsung bersuara.

Ketua DPRD Kabupaten Bulungan, H. Riyanto, S.Sos, menegaskan bahwa kerusakan tersebut harus segera ditangani, mengingat bangunan tersebut berasal dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bulungan.

“Itu adalah masalah teknis. Saya kira masih dalam tahap pelaksanaan. Tentu menjadi kewajiban pelaksananya (kontraktor),” ujar Riyanto, saat dikonfirmasi pada Jumat (30/5/2025).

Menurut informasi yang diterimanya dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bulungan, bangunan tersebut masih dalam masa pemeliharaan oleh pihak kontraktor hingga Agustus 2025. Dengan demikian, kewajiban perbaikan sepenuhnya berada di tangan kontraktor pelaksana.

Baca juga  Idul Adha, YBM PLN Salurkan 1.444 Hewan Kurban Ke Seluruh Indonesia

“Saya rasa itu tidak ada masalah. Karena konstruksinya itu bahannya hollow, boleh dibilang mungkin juga kurang kuat atau bagaimana. Nanti akan diadakan pengawasan, artinya perlu ditingkatkan pengawasannya,” tuturnya.

DPRD Dorong Pengawasan Lebih Ketat

Riyanto menyebutkan bahwa pengawasan ketat harus dilakukan, tidak hanya oleh OPD pelaksana, tetapi juga oleh konsultan yang ditunjuk untuk mengawasi proyek pembangunan tersebut.

“Itu harus mengadakan pengawasan yang lebih ketat. Tidak hanya proses ketika progres pekerjaannya saja, tapi kualitasnya juga harus dicek,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa aspek material bangunan juga harus diperhatikan dengan serius. Dirinya menyoroti pemakaian material bangunan non-kayu pada sebagian besar konstruksi bangunan di Kulteka.

“Kalau kayu kan pakai paku, ya sehingga kuat. Kalau ini kan rata-rata tidak. Jadi memang ada potensi ambruk,” katanya memberi peringatan.

Riyanto juga menyinggung insiden sebelumnya yang terjadi di kawasan yang sama.

“Contoh kafe Titik Koma terjadi lagi di Kulteka. Artinya kan konstruksi ini memang memerlukan perhatian, harus hati-hati,” pungkas Ketua DPRD itu.

Komitmen DPRD Awasi Penggunaan APBD

DPRD Bulungan menegaskan komitmennya untuk mengawasi pemanfaatan anggaran daerah secara ketat, terlebih pada proyek-proyek pembangunan fasilitas publik yang diperuntukkan bagi masyarakat, termasuk pedagang kecil.

Baca juga  DKISP Kaltara Rangkul Pelajar Berpartisipasi Dalam Pembangunan Bangsa

“APBD adalah uang rakyat. Jadi sudah seharusnya digunakan secara maksimal dan tepat guna. Jangan sampai bangunan belum ditempati tapi sudah rusak. Ini menjadi pembelajaran dan catatan serius ke depan,” tandas Riyanto.

Dengan adanya sorotan ini, diharapkan perbaikan segera dilakukan oleh pihak kontraktor dan pengawasan oleh OPD teknis semakin ditingkatkan agar bangunan publik benar-benar memiliki kualitas dan daya tahan yang memadai. (adv/dni)

Baca juga

Tags

Ads - Before Footer