= Dr. Arif Nahkodai PDM Bulungan Periode 2022 – 2027
PENAKALTARA.ID, TANJUNG SELOR – Musyawarah Daerah (Musda) ke – III Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah serta Musda ke-I Nasyiatul ‘Aisyiyah Bulungan yang berlangsung di Tanjung Selor, tepatnya di Gedung Wanita sukses digelar pada Sabtu (27/05/2023).
Ketua Pimpinan Wilayah Persyarikatan Muhammadiyah Kalimantan Utara (Kaltara), H. Syamsi Sarman sebelumnya secara resmi membuka Musda tersebut. Dengan ditandai pemukulan gong secara simbolis. H. Syamsi Sarman pada kesempatan itu memberikan sambutan dihadapan peserta musda dan tamu undangan lainnya.
Pertama, pihaknya memberikan pujian akan perkembangan Muhammadiyah di Kabupaten Bulungan yang dinilai sangat pesat dalam 15 tahun terakhir. Hal ini, seperti terlihat pada musda ini dipadati warga Muhammadiyah. Dan ini diakuinya berbeda saat didirikan pada 15 tahun lalu, di mana pihaknya terpaksa mendatangkan warga Muhammadiyah dari Tarakan demi meramaikan acara.
Pasalnya, saat didirikan hanya pertama kali hanya belasan orang saja di Bulungan. Tak sampai di situ, perkembangan ini juga disertai berdirinya beberapa amal usaha Muhammadiyah. Paling menonjol di bidang pendidikan dengan telah dibukanya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Direncanakan pula tahun ini akan dibuka Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Sementara pada bidang sosial, Muhammadiyah telah mendirikan dua panti asuhan serta mengaktifkan pengajian di setiap ranting. Tak terkecuali, perkembangan juga terlihat pada bidang kesehatan. Yang mana, Muhammadiyah telah membuka klinik kesehatan. Langkah ini bahkan lebih maju dibandingkan kota Tarakan sebagai basis Muhammadiyah di Kaltara, namun belum memiliki klinik kesehatan.
Di sisi lain, dalam hal menjaga ukhuwah, Syamsi Sarman menilai warga Muhammadiyah sangat terbuka dengan semua organisasi massa (ormas) Islam. Mulai dari tingkat pusat hingga daerah. Seperti, baru-baru ini bersilaturahmi bersama NU. “Bahkan, ini sampai ke daerah, cabang, kita selalu bersinergi. Meski, tidak ada sebetulnya istilah NU, Muhammadiyah, itu hanya kendaraan . Kita intinya satu, umat Islam, itu yang kita ingin bangun,” jelasnya.
Pihaknya pun dalam hal ini berharap, warga Muhammadiyah terus membangun komunikasi, bersinergi dengan kegiatan-kegiatan ormas Islam lainnya. Ditegaskan juga, umat Islam harus menunjukkan bahwa agama Islam adalah agama yang rahmatan lil ‘Alamin, tidak hanya kepada sesama umat Islam tapi seluruh warga Bulungan.
Dalam kesempatan itu, Syamsi Sarman juga berharap musda menghasilkan pemimpin yang dapat melanjutkan kegiatan yang sudah dibangun pengurus sebelumnya. Karena ia menilai kepengurusan sebelumnya sangat sukses.
Seperti diketahui, Tema Musda Persyarikatan Muhammadiyah Bulungan adalah “Merajut Ukhuwah untuk Bulungan Berkemajuan”. Tema ini sengaja diambil untuk memotivasi warga Muhammadiyah agar terus menjalin kebersamaan baik sesama warga Muhammadiyah maupun dengan ormas lainnya.
Sementara, Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd., M.Si melalui Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, H Jamaluddin Saleh turut memberikan arahan pada pembukaan Musda tersebut. Menurutnya, organisasi Muhammadiyah merupakan salah satu mitra strategis pemerintah daerah dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).
Hal itu selaras dengan misi Meningkatkan Kualitas SDM yang Sehat, Cerdas, Berkarakter dan Berdaya Saing di Kabupaten Bulungan.
Musda yang diikuti cabang Tanjung Selor, Tanjung Palas Tengah, Tanjung Palas Utara dan Bunyu serta warga Muhammadiyah dan ‘Aisyiah dari Tanjung Palas Timur dan Tanjung Palas Barat.
Selain musda, Muhammadiyah juga melaksanakan jalan sehat, donor darah dan cek kesehatan gratis bekerjasama dengan pengelola Tebu Kayan, PMI, Puskesmas Tanjung Selor dan PKU Muhammadiyah.
Harapannya, Bupati melalui asisten pada kegiatan musyawarah daerah dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi pengurus dan anggota organisasi pada khususnya, dan bagi Pemerintah Kabupaten Bulungan pada umumnya.
Momentum musda sangat penting dan memiliki nilai strategis untuk memantapkan program kerja organisasi agar senantiasa berjalan lebih baik dan mampu bersaing dengan organisasi lain. Maka muara tujuan musda hendaknya dapat mengedepankan prinsip profesionalisme dan tertib, serta juga sebagai sarana evaluasi dan perbaikan, guna mewujudkan struktur yang kokoh dan handal, menuju pembangunan nasional yang sehat.
Sementara, berdasarkan hasil pemilihan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Bulungan periode 2022 – 2027. Dr. Arif Jauhar Tontowi, MM resmi terpilih atau menakhodai PDM Bulungan pada periode tersebut. Tentu, sebagaimana amanah dan arahan sebelumnya oleh pimpinan wilayah. Dr. Arif dalam hal ini siap dalam menjalankan amanah sebagaimana yang diembannya tersebut. (*)
Sumber : PD Muhamadiyah
