TANJUNG SELOR, penakaltara.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan mengambil inisiatif baru dalam meningkatkan kesiapsiagaan terhadap kebakaran dengan mengadakan motor roda tiga pemadam kebakaran yang akan ditempatkan di setiap kecamatan.
Langkah ini diambil sebagai bentuk antisipasi dan penanganan dini terhadap kebakaran, khususnya di daerah dengan akses yang sulit dijangkau oleh mobil pemadam konvensional.Usai pelaksanaan upacara peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79 di Desa Salimbatu, Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd., M.Si., secara simbolis menyerahkan dua unit motor roda tiga pemadam kebakaran untuk dua kecamatan di wilayah Bulungan.
Penyerahan ini menandai dimulainya program pengadaan kendaraan pemadam yang lebih fleksibel dan mudah dioperasikan di wilayah-wilayah yang membutuhkan.“Secara bertahap, seluruh kecamatan akan kita lengkapi dengan motor roda tiga pemadam kebakaran ini. Pada tahap awal, melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P), kita telah mengadakan sekitar lima unit. Termasuk di dalamnya pelatihan untuk para personel pemadam kebakaran,” jelas Bupati Syarwani dalam sambutannya.
Bupati menambahkan bahwa pengadaan motor roda tiga pemadam kebakaran ini merupakan langkah awal yang diprioritaskan untuk setiap kecamatan. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa di masa mendatang, setiap desa juga akan dilengkapi dengan motor pemadam tersebut untuk memperkuat respons tanggap darurat di tingkat desa.
Motor roda tiga Damkar ini dirancang dengan spesifikasi teknis yang memadai untuk situasi darurat. Dengan mesin berkapasitas 200 cc dan tangki air berkapasitas 500 liter, kendaraan ini diharapkan mampu memberikan pertolongan pertama secara cepat saat terjadi kebakaran.
Kendaraan ini sangat efektif untuk digunakan di area pemukiman padat yang memiliki gang-gang sempit, di mana akses untuk mobil pemadam kebakaran standar sering kali terhalang.Dengan adanya motor roda tiga pemadam kebakaran di tiap kecamatan, Pemkab Bulungan berharap dapat mempercepat waktu respons terhadap insiden kebakaran, sehingga kerugian materiil dan korban jiwa dapat diminimalisir.
Program ini juga diiringi dengan pelatihan intensif bagi para personel pemadam kebakaran, guna memastikan mereka siap mengoperasikan alat-alat tersebut dengan efektif dan efisien.Langkah ini mendapat sambutan positif dari masyarakat, yang berharap pengadaan dan pelatihan tersebut dapat segera direalisasikan di seluruh kecamatan, bahkan hingga ke tingkat desa, demi menciptakan lingkungan yang lebih aman dan terlindungi dari bahaya kebakaran. (Advetorial)
