TANA TIDUNG – Akhir Oktober lalu Base Transceiver Station (BTS) di Desa Gunawan sudah dapat difungsikan oleh operator seluler. Meski meleset dari target di triwulan ketiga, namun kini masyarakat sudah dapat menikmati jaringan seluler plus internet 4G dengan lancar.
Kepala Bidang Teknologi Infomatika Diskominfo Tana Tidung Dicky Sumastyono mengatakan, salah satu provider menargetkan di triwulan ketiga BTS di Gunawan on air.“Karena belum on, kami kejar terus masuk di bulan Oktober akhir, baru mulai on. Tapi sempat down, awal November lalu sudah aktif kembali,” kata Dicky.
Dari hasil pantauan Diskominfo selama dua hari berturut turut pasca aktif kembali awal November lalu, dapat dipastikan jaringan seluler maupun 4G lancar.“Mereka juga menggunakan fiber optik. Dari segi kecepatannya cukup bagus, meski hujan deras dan angin kencang tak akan mempengaruhi kondisi jaringan, tetap stabil jika menggunakan fiber optik, kecuali ditimpa pohon tumbang akibat angin kencang,” terangnya.
Sebelum on air, masyarakat hanya mengandalkan jaringan internet melalui VISAT yang ada di kantor desa maupun sekolah.“Ada juga jaringan seluler dari operator lain di pemukiman namun belum maksimal,” katanya.
Dengan maksimalnya jaringan seluler dan internet di Gunawan, sisa dua desa lagi yang masih menjadi PR Diskominfo yakni Desa Menjelutung dan Sengkong. Jaringan di dua desa tersebut belum maksimal.“Kalau di Menjelutung itu kendalanya listrik, kami sudah koordinasikan dengan pihak provider bersama kepala desa dua desa tersebut,” ungkapnya.
Provider berharap BTS diaktifkan selama 24 jam, sementara listrik di Menjelutung hanya mampu hidup 18 jam.“Ini yang menjadi pertimbangan provider untuk masuk di Menjelutung. Kalau di Sengkong sudah ada provider lain tapi belum maksimal, dan soal perangkat BTS yang hilang,” terangnya.
Namun jika berbicara desa yang belum mendapatkan jaringan internet dan seluler secara maksimal, selain Menjelutung dan Sengkong juga ada Desa Belayan Air.
“Persoalan ini juga sudah kami koordinasikan dengan pihak provider. Kami akan terus mengupayakan agar semua desa bisa maksimal jaringan seluler dan internetnya,” tutupnya.(adv/hdi)
