Kenakan Kopiah Manik, Wabup Bulungan Hadiri Musrenbang RPJMD 2025–2029: “Pastikan Pembangunan Hijau dan Berkelanjutan”

redaksi

TANJUNG SELOR, Penakaltara.id – Wakil Bupati Bulungan, Kilat, A.Md, menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD Kabupaten Bulungan Tahun 2025–2029 yang digelar di Ruang Tenguyun Kantor Bupati Bulungan, Kamis (19/6/2025). Dalam kesempatan tersebut, Wabup tampil mengenakan kopiah manik khas Dayak, menandakan semangat lokalitas dan keberagaman yang mewarnai arah pembangunan daerah.

Musrenbang ini dibuka secara resmi oleh Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd., M.Si, serta dihadiri unsur Forkopimda, para Kepala OPD, perwakilan masyarakat, akademisi, dan sektor swasta sebagai bagian dari pendekatan penthahelix dalam perumusan kebijakan pembangunan.

Ketua Panitia Musrenbang sekaligus Kepala Bappeda Bulungan, Iwan Sugiyanta, dalam paparannya menyampaikan bahwa Musrenbang ini merupakan kelanjutan dari Kick-off RPJMD yang dilakukan pasca pelantikan kepala daerah. Prosesnya telah melalui berbagai tahapan penting seperti Forum Konsultasi Publik (18 Maret 2025), Pembahasan Rancangan Awal (8 April 2025), hingga Sinkronisasi dengan pemerintah pusat dan provinsi (28 Mei 2025).

Baca juga  Wooo!!! Pengunjung Benuanta Fest 2K24 Diprediksi Capai 80 Ribu Orang Tiap Malam

“Tahapan ini adalah bagian krusial dalam memastikan arah kebijakan lima tahun ke depan benar-benar akomodatif, kolaboratif, dan berkeadilan. Penetapan RPJMD 2025–2029 ditargetkan paling lambat pada 20 Agustus 2025,” ujar Iwan.

Ia menegaskan bahwa seluruh perangkat daerah juga sedang menyusun Renstra (Rencana Strategis) agar sejalan dengan RPJMD, guna mendukung sinkronisasi program pembangunan lintas sektor.

Dalam forum tersebut juga diperkenalkan peluncuran “Buletin Inovasi”, sebagai upaya mendorong setiap unit kerja menghadirkan inovasi program yang aplikatif dan berdampak nyata bagi masyarakat.

Sementara itu, Bupati Bulungan, Syarwani, dalam sambutannya menekankan bahwa dokumen RPJMD ini adalah bentuk keberlanjutan visi pembangunan, serta bagian dari tanggung jawab kepala daerah sebagaimana diamanatkan undang-undang.

Baca juga  Kilat, A.Md Jalin Silaturahmi dan Ibadah Bersama Warga Punan Semeriot di Kecamatan Sekatak

“Dokumen RPJMD 2025–2029 ini bukan dimulai dari nol, melainkan kelanjutan dari apa yang telah kita rintis sebelumnya. Memang RPJMD 2020–2024 banyak mengalami kendala karena pandemi, tapi itu bukan berarti tidak ada yang dikerjakan. Justru saat ini, kita melanjutkan dengan lebih adaptif dan terarah,” jelas Bupati.

Beliau menekankan bahwa visi pembangunan Kabupaten Bulungan 2025–2029 tetap mengacu pada “Pembangunan Hijau Berkelanjutan: Bersama Berdaulat dan Unggul”, dengan lima misi utama, di antaranya:

Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia yang unggul, Penguatan sektor pertanian dan ekonomi berbasis lokal, Percepatan pemerataan infrastruktur dan konektivitas antarwilayah, Penguatan tata kelola pemerintahan yang transparan dan digital, Perlindungan terhadap lingkungan hidup dan nilai-nilai budaya lokal.

Baca juga  Sambut Waisak dengan Kasih dan Kebijaksanaan, KBTI Bulungan Gelar Bakti Sosial di Panti Werdha

Wakil Bupati Kilat, A.Md, yang hadir dalam suasana penuh kekeluargaan, menyampaikan dukungannya atas seluruh proses penyusunan RPJMD ini.

“Kami pastikan RPJMD ini bukan sekadar dokumen, tapi jadi arah nyata pembangunan yang menyentuh langsung masyarakat. Kita jaga nilai-nilai lokal, kita dorong partisipasi publik, dan kita bangun Bulungan yang berdaulat serta berkelanjutan,” tegasnya.

Musrenbang RPJMD 2025–2029 ini diharapkan menghasilkan keputusan strategis yang mampu menjawab tantangan pembangunan di masa depan, sekaligus menjadi pedoman tahunan dalam pelaksanaan program pemerintah daerah. (***/dni)

Baca juga

Tags

Ads - Before Footer