Penakaltara.id, JAKARTA, – Dalam sidang kabinet yang berlangsung di Istana Jakarta pada Rabu sore, 22 Januari 2025, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengungkapkan suatu momen yang menarik ketika ia memberikan arahan. Setelah berbicara selama 34 menit, Prabowo meminta agar seluruh wartawan meninggalkan ruang sidang.
Ia berpendapat bahwa para jurnalis telah mendapatkan banyak informasi dari penyampaiannya selama itu. “Sementara itu yang bisa saya sampaikan. Teman-teman media saya kira cukup banyak bahan ya,” ungkapnya.
Prabowo juga menekankan bahwa dirinya telah berbicara secara terbuka dalam waktu yang cukup lama, suatu hal yang tidak biasa terjadi pada era kepresidenan Joko Widodo.Ia menambahkan bahwa terdapat beberapa hal yang tidak seharusnya didengar oleh media.
Dalam pernyataannya, ia menggunakan analogi yang menggambarkan media sebagai anak-anak yang menunggu saat orang tua berbicara. “Saya kira media ini masih muda-muda ya. Jadi ada hal-hal yang kalau orang tua bicara, yang muda-muda, anak-anak biasanya tunggu di luar. Kan begitu kan? Terima kasih sementara,” katanya.
Di sisi lain, dalam arahan yang disampaikan, Prabowo juga memberikan penghargaan kepada jajarannya atas kinerja yang telah dicapai dalam 100 hari pertama pemerintahan.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Litbang Kompas, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah mencapai 80,9 persen. Selain itu, ia kembali menekankan pentingnya penghematan anggaran dengan mengurangi perjalanan dinas bagi para menterinya. Prabowo menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program-program yang telah dimulai oleh para presiden sebelumnya. (***/)
Sumber : Kompas.Com