TANJUNG SELOR, Penakaltara.Id – Pelantikan Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bulungan masa bakti 2025–2030 berlangsung khidmat di Ruang Tenguyun, Kantor Bupati Bulungan, Senin (21/5/2025). Acara ini menjadi tonggak awal bagi revitalisasi dan penguatan peran PMI di wilayah Bulungan.
Wakil Bupati Bulungan, Kilat, A.Md, hadir langsung dalam prosesi pelantikan dan memberikan sambutan penuh semangat serta harapan besar bagi para pengurus baru.
“Saya atas nama pribadi, masyarakat, dan Pemerintah Kabupaten Bulungan mengucapkan selamat kepada para pengurus PMI Kabupaten Bulungan yang baru saja dilantik,” ucapnya.
Ia menegaskan bahwa tanggung jawab yang diemban para pengurus adalah amanah besar yang menyangkut kepentingan kemanusiaan secara luas.
“Tugas ini bukanlah hal yang ringan. Ini adalah panggilan kemanusiaan yang mulia, yang menuntut dedikasi tinggi dalam membantu masyarakat di saat paling membutuhkan, baik dalam situasi bencana, pelayanan kesehatan, maupun ketersediaan darah,” lanjut Kilat.
Kilat juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Bulungan sangat mengapresiasi kerja keras PMI, dan akan terus mendorong sinergi antara PMI, pemerintah daerah, serta seluruh pemangku kepentingan lainnya.
“Kami berharap PMI Bulungan semakin kuat, inovatif, dan profesional. Saya juga mengajak seluruh masyarakat untuk aktif mendukung program-program PMI, mulai dari donor darah hingga edukasi kesehatan,” tambahnya.
Dalam penutup sambutannya, Kilat menyampaikan harapan besar terhadap pengurus baru.
“Selamat bekerja, jalankan amanah ini dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab. Semoga Tuhan Yang Maha Esa meridai setiap ikhtiar kita untuk kemanusiaan,” tutupnya.
Sementara itu, usai resmi dilantik, Ketua PMI Kabupaten Bulungan, Iwan Sugiyanta, menyampaikan komitmennya untuk memimpin organisasi ini dengan integritas dan semangat kemanusiaan.
“Saya secara pribadi mengucapkan terima kasih atas kepercayaan ini. Ini adalah amanah besar dan saya berkomitmen menjalankannya sebaik mungkin,” ujar Iwan.
Ia menekankan bahwa PMI bukan sekadar organisasi kemanusiaan, tapi juga menjunjung tinggi tujuh prinsip dasar PMI, seperti kemandirian, kesatuan, kenetralan, dan kesetaraan.
“Kemanusiaan adalah inti dari PMI. Kita harus memberikan bantuan tanpa memandang latar belakang sosial, apalagi di tengah meningkatnya bencana dan musibah,” tegasnya.
Iwan juga menyinggung sejumlah tantangan yang dihadapi PMI Bulungan, terutama soal dukungan anggaran dan keterbatasan SDM.
“Revitalisasi PMI hingga ke tingkat kecamatan perlu kita genjot. Kita butuh pelatihan bagi tim relawan dan penguatan sarana prasarana agar bisa respons cepat,” tambahnya.
Dalam program prioritasnya, Iwan menyoroti pentingnya meningkatkan jumlah stok darah dan menggandeng berbagai pihak untuk mendukung program donor darah.
“Kami akan mengedukasi pelajar dan mahasiswa soal pentingnya donor darah. Juga menjalin kemitraan dengan perusahaan melalui program CSR serta komunitas lokal. Ke depan, kita juga akan mempermudah masyarakat mengecek stok darah secara online,” jelas Iwan.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua PMI Provinsi Kalimantan Utara, H. Syaiful Herman yang secara langsung melantik dan menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus baru dan menyatakan dukungan penuh dari PMI Kaltara terhadap program-program di Kabupaten Bulungan.
Dengan semangat baru ini, PMI Kabupaten Bulungan diharapkan dapat semakin kuat dan mandiri, menjadi garda terdepan dalam membantu masyarakat di saat darurat, serta terus menjunjung tinggi netralitas di tengah berbagai tantangan sosial dan politik. (dni/dni)
