TANJUNG SELOR, Penakaltara.Id – Di sela-sela agenda kunjungan kerjanya menghadiri Hari Ulang Tahun ke-103 Desa Long Peso dan syukuran panen, Selasa (29/4/2025), Wakil Bupati Bulungan, Kilat, A.Md, menyempatkan diri meninjau langsung kondisi SD Negeri 009 Peso, yang diinformasikan mengalami kerusakan parah.

Kedatangan orang nomor dua di Bulungan ini disambut hangat oleh para siswa dan guru dengan raut wajah gembira. Anak-anak tampak antusias menyapa Wakil Bupati yang membalas dengan senyum dan sapaan ramah. Suasana menjadi penuh kehangatan dan perhatian, apalagi saat para guru mulai menyampaikan langsung keluh kesah mereka mengenai kondisi sekolah.
“Kami sangat senang dan terharu Bapak Wakil Bupati datang langsung melihat keadaan sekolah kami,” ucap salah satu guru dengan mata berkaca-kaca.

Kunjungan ini bukan tanpa sebab. Wakil Bupati Kilat mengungkapkan bahwa ia mendapat laporan dari masyarakat bahwa sebagian besar bangunan SDN 009 Peso rusak. Mulai dari atap plafon yang bocor, struktur bangunan yang lapuk, hingga tiga ruang kelas dan satu ruang kantor guru yang kerap terendam banjir.
“Saya mendapatkan informasi bahwa saat banjir tiba, tiga ruang kelas dan satu kantor guru terendam. Ini tidak bisa kita diamkan begitu saja. Saya ingin melihat langsung kondisi nyatanya,” ujar Kilat tegas.
Saat pengecekan langsung dilakukan, kondisi sekolah benar-benar memprihatinkan. Beberapa bagian bangunan sudah tidak layak pakai dan membutuhkan renovasi besar. Apalagi, posisi bangunan yang rawan banjir membuat potensi kerusakan berulang sangat besar.
“Kondisi seperti ini bisa membahayakan anak-anak dan guru. Sekolah harus jadi tempat yang aman dan nyaman untuk belajar. Kita tidak boleh biarkan anak-anak belajar dalam keadaan seperti ini,” tambahnya
Merespon temuan tersebut, Kilat Bilung langsung berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bulungan yang turut mendampingi dalam kunjungan tersebut. Ia menanyakan langsung status sekolah ini dalam perencanaan perbaikan.
“Apakah sekolah ini sudah masuk usulan anggaran? Kalau belum, segera kita dorong. Bisa melalui APBD Perubahan atau APBD Murni. Yang penting, ini jangan ditunda lagi,” katanya dengan nada serius.

Tak hanya berdialog dengan OPD, Wakil Bupati juga berdiskusi dengan perangkat desa setempat untuk memastikan ada sinergi antara desa dan pemerintah kabupaten dalam memperjuangkan perbaikan infrastruktur pendidikan.
“Saya akan berusaha semaksimal mungkin agar pendidikan di sini berjalan dengan baik dan kondisi sekolahnya juga baik. Karena pendidikan adalah investasi masa depan,” tegas Kilat dengan penuh komitmen.
Rasa haru tampak dari wajah para guru saat mendengar komitmen tersebut. Beberapa dari mereka meneteskan air mata, teringat akan sulitnya perjuangan mengajar dalam kondisi serba terbatas.
“Kami merasa diperhatikan dan didengar. Terima kasih Pak Wakil Bupati,” ujar salah satu guru dengan suara lirih.

Kunjungan ini menandai keseriusan pemerintah daerah dalam memperhatikan kondisi pendidikan, terutama di wilayah-wilayah terpencil dan rawan bencana seperti Desa Long Peso.
Dengan harapan dan langkah konkret, Wakil Bupati Bulungan meninggalkan sekolah itu dengan catatan penting: perbaikan infrastruktur sekolah harus segera dilakukan demi keberlangsungan masa depan anak-anak di Desa Long Peso. (dni/dni)