TANJUNG SELOR, Penakaltara.id — Suasana penuh syukur dan kebersamaan mewarnai peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Desa Long Sam, Kecamatan Tanjung Palas Barat, yang dirangkai dengan syukuran panen raya di Balai Pertemuan Umum (BPU) desa pada Sabtu (7/6). Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd., M.Si, yang hadir langsung dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasi atas komitmen masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan dan membangun desa dengan semangat gotong royong.
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa Long Sam memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu lumbung pangan Bulungan. Ia menyoroti keberhasilan program pertanian di wilayah tersebut, khususnya optimalisasi lahan sawah seluas 29 hektare, serta pengembangan varietas unggul seperti padi dan budidaya lengkeng.
“Kalau 1 hektare bisa menghasilkan 3 ton, maka 29 hektare bisa mencukupi kebutuhan beras seluruh warga Long Sam. Kita buktikan bahwa Long Sam bisa menjadi contoh desa pertanian modern dan mandiri di Kabupaten Bulungan,” ujar Syarwani.
Bupati juga menegaskan bahwa pemerintah daerah terus mendukung petani melalui berbagai bantuan seperti benih, pupuk, alat pertanian, hingga jaminan pembelian hasil panen melalui Bulog dengan harga Rp6.500 per kilogram.
Tak hanya sektor pertanian, acara HUT ke-77 juga menjadi momentum penyerahan 226 sertifikat tanah program PTSL dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) kepada warga Long Sam. “Ini hadiah ulang tahun dari negara. Sertifikat ini penting sebagai kepastian hukum dan peningkatan ekonomi keluarga,” ujar Bupati.
Dalam kesempatan tersebut, Syarwani juga mendorong agar sejarah desa Long Sam segera ditulis dan dibukukan sebagai warisan pengetahuan antargenerasi. “Jangan sampai anak-anak kita tidak tahu siapa saja kepala desa dan tokoh adat yang berjasa membangun desa ini. Tahun depan, saat ulang tahun ke-78, saya ingin sejarah Desa Long Sam dibacakan sebagai bagian dari upacara,” tegasnya.
Bupati pun menyinggung sejumlah rencana pembangunan infrastruktur seperti jalan lingkungan, perbaikan jembatan, dan peningkatan layanan transportasi Damri yang kini sudah menjangkau Long Sam. Ia juga mengajak seluruh warga untuk turut serta dalam pameran dan pawai budaya Hari Jadi Kabupaten Bulungan Oktober mendatang.
“Setiap desa akan punya stan di Kebun Raya Bundayati. Saya minta produk unggulan Long Sam ditampilkan. Tidak perlu khawatir soal anggaran, kami akan bantu lewat perubahan APBDes,” ujarnya disambut antusias warga.
Di akhir sambutannya, Bupati mengingatkan pentingnya pendidikan bagi anak-anak desa. Ia menegaskan bahwa tidak boleh ada anak di Long Sam yang putus sekolah karena alasan ekonomi.
“Sesulit apapun, jangan biarkan anak kita berhenti belajar. Mereka adalah masa depan desa ini,” tutupnya.
Acara ditutup dengan ungkapan syukur dari seluruh warga yang hadir, menandai semangat kolektif masyarakat Desa Long Sam untuk terus tumbuh bersama dalam bingkai persatuan dan kemajuan. (adv)