TANJUNG SELOR, Penakaltara.id — Upaya pelestarian lingkungan dan penguatan ruang hijau kembali ditunjukkan oleh Kejaksaan Tinggi Provinsi Kalimantan Utara dan Pemerintah Kabupaten Bulungan. Pada Selasa (10/6), keduanya menggelar kegiatan simbolis penanaman pohon di kawasan pembangunan Taman Adhyaksa yang terletak di Kebun Raya Bundayati, Tanjung Selor.
Acara tersebut dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Utara, Bupati Bulungan Syarwani, S.Pd., M.Si., Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Utara beserta jajaran, serta sejumlah tokoh masyarakat dan pelajar.
Dalam sambutannya, Bupati Syarwani menjelaskan bahwa kawasan Kebun Raya Bundayati merupakan bagian dari komitmen pembangunan hijau berkelanjutan yang diusung Pemerintah Kabupaten Bulungan. Kawasan ini, yang telah diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Bulungan, memiliki luas lebih dari 80 hektare dan secara bertahap dikembangkan sejak 2023. “Kawasan ini kami tetapkan sebagai Kebun Raya Bunda Hayati untuk mengakomodasi dan memastikan jenis-jenis tanaman, utamanya kayu hutan maupun buah endemik Kabupaten Bulungan dan Kalimantan Utara tetap lestari,” ujar Bupati.
Ia menambahkan, hingga saat ini sudah terdapat setidaknya 26 jenis buah dan pohon kayu yang dikoleksi dari berbagai desa di Bulungan. Pada tahun lalu, 74 kepala desa turut membawa bibit dari daerah masing-masing untuk ditanam di area konservasi vegetasi ini.
Menariknya, kawasan ini juga mengangkat buah khas Kabupaten Bulungan, yakni buah lepiu, sebagai maskot Kebun Raya. “Buah lepiu ini sering disebut buah pilkada karena hanya muncul lima tahun sekali, dan harganya bisa mencapai Rp150.000 per kilogram. Ini buah khas kita yang kini kami abadikan,” ujar Syarwani.
Terkait pembangunan sarana publik, Bupati menjelaskan bahwa lapangan multifungsi dan dua embung telah dibangun. Jalur pedestrian sepanjang 1,4 hingga 1,6 kilometer juga telah disiapkan untuk kegiatan rekreasi masyarakat. “Namun kendaraan bermotor kami larang masuk ke kawasan ini. Hanya sepeda kayuh dan sepeda listrik yang boleh melintas, untuk menjaga kualitas udara,” tegasnya.
Bupati juga menyampaikan bahwa seluruh rangkaian peringatan HUT Kabupaten Bulungan tahun 2025 akan dipusatkan di kawasan Kebun Raya Bundayati. “Kami libatkan 74 desa, 70 rukun warga, 10 kecamatan, serta pelaku usaha kecil menengah. Semua akan kita tempatkan di area publik yang sudah kami siapkan,” katanya.
Kegiatan simbolis penanaman pohon ini sekaligus menjadi momentum dimulainya pembangunan Taman Adhyaksa sebagai bagian dari kawasan ekowisata edukatif di jantung Kota Tanjung Selor.
“Kami berharap Kebun Raya Bundayati ini menjadi warisan lingkungan yang bisa dinikmati generasi mendatang. Mari kita menanam hari ini, agar orang di masa depan tahu bahwa kita pernah ada di Bulungan, pernah ada di Kalimantan Utara,” tutup Bupati dengan penuh harap. (***/)