TANJUNG SELOR, Penakaltara.id – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Tanjung Selor ke-235 dan Kabupaten Bulungan ke-65, Bupati Bulungan Syarwani, S.Pd., M.Si memimpin rapat koordinasi persiapan bersama jajaran asisten dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis di ruang rapat bupati, Rabu (11/6).
Dalam rapat tersebut, Bupati menegaskan pentingnya sinergi seluruh perangkat daerah dalam menyukseskan perhelatan tahunan yang dikenal sebagai Birau. Tahun ini, kegiatan Birau akan dipusatkan di kawasan Kebun Raya Bundayati dan mengusung tema “Bulungan Berdaulat, Unggul, dan Berkelanjutan.”
“Untuk pertama kalinya, Birau akan digelar di Kebun Raya Bundayati. Kami harap seluruh desa, khususnya 74 desa yang ada di Bulungan, bisa turut serta meramaikan kegiatan ini,” ujar Syarwani.
Rangkaian kegiatan Birau dirancang untuk menonjolkan kekayaan budaya lokal serta mendorong partisipasi masyarakat dari berbagai kalangan. Beragam acara telah disiapkan, mulai dari pameran produk UMKM, lomba musik daerah tingkat pelajar, pagelaran busana batik khas Bulungan, hingga lomba tari pesisir dan pedalaman.
Tidak hanya itu, kegiatan juga akan melibatkan kelompok inklusi dan penyandang disabilitas melalui lomba mewarnai tingkat PAUD inklusi serta lomba fashion show disabilitas. Tradisi dan permainan rakyat seperti lomba menyumpit, balap perahu, dan lomba gasing juga dijadwalkan meramaikan perayaan.
“Kami juga berharap setiap kecamatan dapat menampilkan program inovasi atau produk khasnya. Tahun ini, para pelaku seni akan mendapatkan panggung khusus untuk menampilkan potensi budaya daerah,” tambah Bupati.
Meski dirancang meriah, Bupati memastikan Birau tetap menjaga substansi dan kesakralan sebagai pesta rakyat yang mengakar dalam tradisi Bulungan. Dalam rangka menghormati jasa para pemimpin terdahulu, akan digelar pembacaan tahlil bersama, ziarah ke makam tokoh pendahulu, serta upacara dan rapat paripurna sebagai bagian dari rangkaian kegiatan puncak.
“Kami ingin perayaan ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tapi juga refleksi sejarah dan budaya kita bersama,” pungkasnya. (***/)
