TANJUNG SELOR – Usai meninjau Jetty KMO PT PKN, Wakil Bupati Bulungan, Kilat A.Md melanjutkan kunjungan kerjanya ke sejumlah area yang masuk dalam skema Rencana Pascatambang (RPT) perusahaan tambang batu bara tersebut.

Lokasi pertama yang dikunjungi adalah area budidaya tanaman Atsiri. Di lokasi ini, Wakil Bupati bersama manajemen PT PKN dan mendapatkan penjelasan bahwa tanaman Atsiri tersebut ditujukan untuk produksi Minyak Kayu Putih.
“Ini luar biasa, dulunya area tambang, sekarang sudah berubah menjadi ladang Atsiri yang akan menghasilkan produk unggulan berupa Minyak Kayu Putih,” ucap Wakil Bupati Kilat sambil memetik daun Atsiri secara langsung.

Dikatakan pihak manajemen yang mendampingi Iwan Suryatno selaku Ext Relation Manager, Eko Prasetyo, Mine closure Manager dan Kun prayogie selaku Ext Relation PT PKN bahwa produksi minyak tersebut ditargetkan rampung dalam dua bulan ke depan dan nama produknya akan disesuaikan dengan identitas lokal. “Kami masih koordinasikan, apakah akan menggunakan nama Minyak Cap Enggang atau yang lainnya, yang jelas membawa nama daerah,” terangnya.
Wabup Kilat menegaskan bahwa Dinas Pertanian Bulungan juga telah memberikan dukungan penuh terhadap program ini.

Tak berhenti di situ, kunjungan berlanjut ke area budidaya Kakao yang telah menghasilkan produk cokelat lokal. Produk ini sudah mulai dijajakan di sejumlah kafe dan pusat oleh-oleh di sekitar Bulungan.
“Produk cokelat ini membuktikan bahwa pascatambang bisa dimanfaatkan untuk ketahanan ekonomi masyarakat,” ujar Kilat.
Terakhir, Wabup Bulungan juga mengunjungi peternakan Sapi dan Kambing yang kini aktif berproduksi. Semua kawasan tersebut dulunya adalah wilayah tambang aktif yang kini bertransformasi menjadi lahan produktif dan berkelanjutan.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Bulungan, saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PT PKN. Ini bisa menjadi role model bagi perusahaan tambang lainnya,” tegas Kilat A.Md.
Wakil Bupati berharap pola reklamasi yang telah dilakukan PT PKN tidak hanya berhenti di tataran perusahaan, tetapi mampu memberi manfaat nyata dan jangka panjang bagi masyarakat sekitar. (dni/dni)