BANDUNG – Wakil Bupati Bulungan, Kilat, A.Md, menghadiri acara Wisuda Politeknik Energi dan Pertambangan (PEP) Bandung Program Diploma III ke-4 Tahun Akademik 2024/2025 yang diikuti sejumlah mahasiswa/mahasiswi asal Kabupaten Bulungan. Acara berlangsung pada Rabu (13/8/2025) di Gedung SM Sair, Balai Besar Pengujian Mineral dan Batubara tekMIRA, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 623, Bandung, Jawa Barat.
Rangkaian acara wisuda dimulai dengan pemutaran video kegiatan PEP Bandung dan persembahan seni mahasiswa. Setelah itu, Menteri ESDM dan Senat memasuki ruangan diiringi pembukaan sidang terbuka oleh Ketua Senat, laporan Kepala BPSDM ESDM, dan orasi ilmiah dari Menteri ESDM.
Prosesi dilanjutkan dengan wisuda mahasiswa PEP Bandung, pemberian penghargaan kepada wisudawan terbaik PEP dan wisudawan terbaik program studi, serta penghargaan kepada perusahaan terpilih dalam lima kategori. Momen penting lainnya adalah pengukuhan dan pelantikan wisudawan oleh Direktur PEP Bandung, pembacaan Janji Alumni PEP Bandung, pesan dan kesan wisudawan terbaik, hingga persembahan wisudawan kepada PEP Bandung.
Untuk PEP Bandung sendiri, tercatat 27 mahasiswa/mahasiswi asal Bulungan yang menempuh pendidikan di kampus tersebut, dan 6 orang di antaranya resmi diwisuda pada kesempatan ini.
Wakil Bupati Bulungan, Kilat, A.Md, menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya kepada para wisudawan.
“Saya mengucapkan selamat kepada seluruh mahasiswa asal Bulungan yang hari ini diwisuda. Semoga ilmu yang diperoleh dapat menjadi bekal untuk membangun daerah dan bangsa,” ujar Wabup.
Ia juga mendorong para wisudawan untuk terus mengembangkan diri dan mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh di dunia kerja.
“Kalian adalah aset daerah. Jadilah generasi yang kreatif, inovatif, dan berkontribusi nyata bagi pembangunan,” tambahnya.
Selain di PEP Bandung, data menunjukkan bahwa mahasiswa asal Bulungan yang kuliah di Bandung tersebar di berbagai perguruan tinggi, yaitu Piksi 50 orang, Unpad 17 orang, PEP Bandung 27 orang, dan Maranatha 13 orang.
Acara wisuda ini menjadi momen bersejarah bagi mahasiswa asal Bulungan sekaligus memperkuat hubungan antara pemerintah daerah dan institusi pendidikan tinggi di tanah air. (***/)
