TANJUNG SELOR, — Kegiatan penelitian dan supervisi oleh Tim Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Lemdiklat Polri terkait “Desain Pemetaan Big Data dalam Rantai Produksi dan Distribusi Pangan serta Peran Polri dalam Pembinaan Keamanan” digelar di Aula Endra Dharmalaksana Polresta Bulungan, Selasa (15/7/2025).
Ketua Tim Supervisi, Kombes Pol Dr. Tagor Hutapea, S.I.K., M.Si., memimpin langsung kegiatan yang juga dihadiri oleh perwakilan berbagai unsur masyarakat, tokoh masyarakat, dan jajaran Polresta Bulungan.
“Penelitian ini penting untuk mengidentifikasi bagaimana pemanfaatan teknologi big data dapat memperkuat ketahanan pangan serta bagaimana peran Polri dalam menjaga keamanan dan kelancaran distribusi pangan,” jelas Kombes Pol Dr. Tagor Hutapea.
Menurutnya, big data menjadi salah satu instrumen strategis dalam mendeteksi potensi kerawanan, mulai dari proses produksi hingga distribusi pangan.
“Harapannya, ke depan Polri dapat berperan lebih optimal dalam melakukan pembinaan keamanan di sektor pangan, sehingga dapat mendukung stabilitas sosial dan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.
Kegiatan supervisi tersebut berlangsung interaktif dengan sesi diskusi bersama peserta. Para tokoh masyarakat menyampaikan berbagai masukan terkait kondisi distribusi pangan di Kabupaten Bulungan serta tantangan yang dihadapi.
“Kami berharap hasil penelitian ini dapat menjadi rekomendasi kebijakan, baik di tingkat pusat maupun daerah, demi mewujudkan ketahanan pangan yang aman dan berkelanjutan,” ujar salah seorang tokoh masyarakat yang hadir.
Tim STIK Lemdiklat Polri akan melanjutkan penelitian serupa di beberapa wilayah lain di Kalimantan Utara sebagai bagian dari rangkaian kegiatan pengumpulan data dan kajian ilmiah. (dni/dni)