TANJUNG SELOR, Penakaltara.Id – Dalam rangka memperkuat komitmen menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Polda Kalimantan Utara (Kaltara) menggelar Apel Satgas Anti Premanisme yang berlangsung di Lapangan Apel Mako Polda Kaltara, pada Senin (19/05/2025).
Kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam menekan aksi-aksi premanisme yang berpotensi mengganggu ketentraman masyarakat di wilayah hukum Polda Kaltara. Seluruh Pejabat Utama (PJU) serta personel Polda Kaltara hadir dalam apel tersebut, yang dipimpin langsung oleh Wakapolda Kaltara, Brigjen Pol. Soesono Noerhandoko, S.I.K.
Dalam amanat yang dibacakan kepada peserta apel, Wakapolda menyampaikan pesan dari Kapolda Kaltara, menegaskan bahwa meskipun Provinsi Kaltara tergolong memiliki tingkat kerawanan aksi premanisme yang rendah, namun potensi tetap ada sehingga pencegahan tidak boleh lengah.
“Provinsi Kaltara merupakan wilayah yang tingkat kerawanan aksi premanisme cukup rendah tapi tidak menutup kemungkinan aksi tersebut akan terjadi. Oleh karena itu, kita harus selalu melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab dalam mencegah aksi premanisme,” tegas Wakapolda Kaltara Brigjen Pol. Soesono Noerhandoko, S.I.K.
Polda Kaltara melalui apel ini juga mengajak masyarakat untuk turut serta menjaga kamtibmas dan tidak ragu melapor apabila menemukan praktik premanisme di lingkungannya. Kolaborasi antara aparat keamanan dan warga menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.
“Kami menghimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan. Laporkan kepada personel jika melihat tindakan yang mengarah pada premanisme,” lanjut Wakapolda dalam amanatnya.
Sebagai bentuk tindak lanjut nyata, Polda Kaltara bersama Polres jajaran akan melaksanakan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD), termasuk patroli intensif di wilayah rawan, pusat kegiatan masyarakat, dan lokasi usaha. Kegiatan ini bertujuan menghadirkan rasa aman dan mencegah intimidasi terhadap masyarakat maupun pelaku usaha.
Apel Satgas ini menjadi simbol bahwa Polri hadir secara nyata di tengah masyarakat, berkomitmen untuk menindak tegas segala bentuk aksi premanisme serta memberikan jaminan rasa aman kepada seluruh warga Kalimantan Utara.
“Keberhasilan misi ini akan terwujud jika didukung oleh masyarakat dan instansi terkait. Kami ingin roda kehidupan masyarakat berjalan tanpa rasa takut atau tekanan dari premanisme,” pungkas Brigjen Soesono.
Dengan semangat kebersamaan dan kerja kolaboratif, Polda Kaltara berharap Kalimantan Utara dapat terus menjadi daerah yang aman, nyaman, dan bebas dari ancaman premanisme. (***/)
