TANJUNG SELOR,penakaltara.id — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan menunjukkan komitmen serius tidak hanya dalam bidang kesehatan, tetapi juga dalam memajukan dunia pendidikan. Hal ini diwujudkan melalui peningkatan sarana dan prasarana penunjang layanan pendidikan di seluruh wilayah Bulungan.
Pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bulungan Tahun 2025, bidang pendidikan mendapat alokasi sebesar Rp 24,7 miliar. Anggaran tersebut difokuskan untuk pembenahan infrastruktur pada satuan pendidikan di berbagai kecamatan se-Kabupaten Bulungan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bulungan, Drs. Suparmin menjelaskan bahwa dana sebesar Rp 24,7 miliar ini dialokasikan melalui Disdikbud Bulungan untuk mendukung berbagai kebutuhan sarana dan prasarana (Sapras).
“Dana tersebut mencakup kebutuhan Sapras di tingkat Pendidikan Dasar sebesar Rp 13 miliar lebih, dan tingkat Pendidikan Menengah Pertama sebesar Rp 11,7 miliar lebih,” terangnya.
Ia merinci, beberapa pembangunan Sapras yang menjadi sasaran peningkatan antara lain pembangunan ruang kelas belajar baru, rehabilitasi ruang kelas belajar, pembangunan drainase sekolah, rehabilitasi toilet sekolah, pembangunan aula sekolah, pembangunan rumah dinas guru, peningkatan akses masuk ke sekolah, serta semenisasi dan penimbunan halaman sekolah yang masih rentan tergenang air di beberapa wilayah.
“Secara bertahap dan berkelanjutan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bulungan akan terus berupaya membenahi dan meningkatkan kualitas pendidikan yang menjadi kewenangan kabupaten,” ujarnya.
Suparmin menegaskan, peningkatan kualitas pendidikan tidak hanya terbatas pada pembangunan fisik, tetapi juga menyasar penguatan Sumber Daya Manusia (SDM). Hal ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Bulungan yang selaras dengan program prioritas daerah sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025 hingga 2030.
“Monitoring dan pendataan ruang kelas belajar maupun guru yang perlu dilakukan penanganan, perbaikan atau rehabilitasi misalnya, telah kami himpun dan akan segera kami lakukan intervensi penanganannya di tahun anggaran 2026,” pungkasnya.
Dengan langkah ini, Pemkab Bulungan berharap kualitas pendidikan di wilayahnya semakin meningkat, demi mewujudkan generasi yang cerdas dan berdaya saing tinggi. (dni/dni)
