TANJUNG SELOR – Wakil Bupati Bulungan, Kilat, A.Md, membuka secara resmi Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke-IV Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Kayan Hilir Tahun 2025, yang digelar pada Senin (14/7/2025).
Acara pembukaan yang berlangsung penuh sukacita dan semangat pelayanan tersebut dihadiri oleh para pimpinan wilayah dan daerah GKII, para pendeta, hamba Tuhan, seluruh peserta Rakerda, camat, kepala desa/lurah, serta tokoh agama dan masyarakat.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Bulungan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan ini.
“Saat ini kita dapat berkumpul dalam suasana penuh sukacita dan semangat pelayanan pada malam hari ini dalam acara pembukaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke-IV Gereja Kemah Injil Indonesia Kayan Hilir Tahun 2025. Saya, atas nama pribadi dan pemerintah daerah, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh panitia dan jajaran pimpinan GKII yang telah menyelenggarakan kegiatan ini,” ujar Kilat.
Menurutnya, Rakerda bukan hanya sekadar rutinitas organisasi, tetapi juga menjadi momen refleksi dan peneguhan visi bersama dalam pelayanan gereja kepada jemaat dan masyarakat.
“Rapat kerja daerah ini tentunya bukan hanya merupakan rutinitas organisasi, tetapi menjadi momen refleksi dan peneguhan visi bersama dalam pelayanan gereja kepada jemaat dan masyarakat,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menekankan makna mendalam dari tema Rakerda kali ini yaitu “Bertumbuh, Bertambah, Berdampak.”
“Tema ‘Bertumbuh, Bertambah, Berdampak’ mengandung makna yang sangat mendalam. Ini adalah ajakan bagi kita semua — bukan hanya bagi gereja, tetapi juga bagi seluruh elemen masyarakat — untuk terus berkembang secara iman, bertambah secara kualitas dan kuantitas pelayanan, serta memberi dampak positif yang nyata di tengah kehidupan sosial,” ungkapnya.
Ia juga menyoroti pentingnya sub tema Rakerda, yakni “Berdampak Holistik Melalui Kuasa dalam Pengajaran.”
“Sub tema ‘Berdampak Holistik Melalui Kuasa dalam Pengajaran’ memberikan penekanan pada pentingnya pengajaran yang berkuasa, bukan hanya secara doktrinal tetapi juga menyentuh seluruh aspek kehidupan — rohani, moral, sosial, dan budaya. Pengajaran yang demikian kami harap akan menghasilkan jemaat yang tidak hanya kuat dalam iman, tetapi juga aktif dalam membangun masyarakat dan bangsa,” imbuh Kilat.
Wakil Bupati Bulungan juga menegaskan peran penting gereja sebagai bagian dari kekuatan moral dan spiritual bangsa.
“Kami dari jajaran Pemerintah Kabupaten Bulungan juga menyadari bahwa gereja, sebagai bagian dari kekuatan moral dan spiritual bangsa, memiliki peran besar dalam membina masyarakat yang rukun, toleran, dan bermartabat. Oleh karena itu, kami senantiasa membuka ruang kolaborasi dengan seluruh lembaga keagamaan, termasuk GKII, dalam upaya meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera,” tegasnya.
Ia berharap Rakerda ini mampu melahirkan program kerja yang bermanfaat tidak hanya untuk internal jemaat, tetapi juga berdampak positif bagi masyarakat sekitar.
“Saya berharap agar Rakerda ini dapat menghasilkan program-program kerja yang tidak hanya menjawab kebutuhan internal jemaat, tetapi juga berdampak holistik bagi masyarakat sekitar. Mari kita terus bersinergi membangun Bulungan dengan semangat persaudaraan dan pelayanan yang tulus,” tutur Kilat.
Acara Rakerda ini diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat pelayanan gereja serta meningkatkan kontribusi nyata terhadap pembangunan sosial dan spiritual di Kabupaten Bulungan.(dni/dni)
