NNUKAN – Wakil Bupati Bulungan, Kilat, A.Md, didampingi Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setkab Bulungan, Jamal, S.H., M.AP, dan Kabag Kesejahteraan Rakyat Setda Bulungan, Sunaryono, S.E., menghadiri acara pembukaan Seleksi Tilawah Qur’an dan Hadist (STQH) ke-I serta Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Mualaf ke-V Tingkat Provinsi Kalimantan Utara yang dilaksanakan di GOR Dwikora, Kabupaten Nunukan, Rabu malam (16/7/2025).
Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Gubernur Kalimantan Utara, Dr. Drs. Zainal Arifin Paliwang, S.H., M.Hum., yang diwakili Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setprov Kaltara, H. Datu Iqro Ramadhan, S.Sos., M.Si.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Bulungan menyempatkan diri menyapa dan berdialog dengan para kafilah Kabupaten Bulungan. Ia memberikan motivasi dan dukungan agar seluruh peserta dapat tampil maksimal dan mengharumkan nama daerah.
“Saya berharap semua tetap menjaga semangat, kekompakan, serta kesehatan selama mengikuti perlombaan ini. Tunjukkan kemampuan terbaik m,” pesan Wakil Bupati Kilat.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Bulungan telah mempersiapkan kafilah terbaik melalui seleksi dan pembinaan yang matang. Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd., M.Si, menyampaikan optimisme terhadap kesiapan kontingen Bulungan.
“Para peserta ini sudah melalui tahapan panjang seleksi dan pembinaan. Jadi, kami sangat yakin mereka layak berkompetisi di ajang bergengsi tingkat provinsi,” ujar Syarwani kepada awak media.
Bupati juga menegaskan bahwa STQ bukan sekadar panggung perlombaan, melainkan juga wahana menguatkan nilai-nilai spiritual dan semangat pengabdian kepada agama dan daerah.
“Yang paling utama bukan hanya soal prestasi, tapi bagaimana semangat ibadah dan dedikasi itu diwujudkan dalam setiap langkah,” tambahnya.
Ia juga memberikan pesan khusus agar seluruh kafilah menjaga nama baik Kabupaten Bulungan selama mengikuti rangkaian kegiatan di Nunukan.
Sebagai bentuk apresiasi, Pemkab Bulungan telah menyiapkan program penghargaan bagi peserta berprestasi, termasuk di antaranya program umrah. Selain itu, pemerintah memastikan penghargaan serupa juga diberikan kepada masyarakat non-Muslim sebagai bentuk kesetaraan dan inklusivitas.
“Apresiasi adalah bentuk komitmen kami. Untuk umat Islam, kami siapkan program umrah bagi peserta yang berprestasi. Sedangkan untuk masyarakat non-Muslim, Pemkab juga telah menyiapkan bentuk penghargaan yang setara,” tegas Syarwani.
Prestasi Kabupaten Bulungan di ajang MTQ sebelumnya, seperti keberhasilan meraih Juara II pada kategori Muallaf, disebut sebagai bukti potensi besar daerah dalam pengembangan syiar Islam. Capaian tersebut menjadi bekal optimisme untuk menorehkan prestasi serupa di STQH tahun ini. (dni/dni)
