TARAKAN,Penakaltara.id – Pemerintah terus menunjukkan komitmen kuat dalam memastikan pemenuhan gizi merata bagi masyarakat, khususnya anak-anak sebagai generasi penerus bangsa, melalui Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal ini ditegaskan oleh Plt. Deputi I Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Letjen TNI (Purn) Dr. Hilman Hadi, saat melakukan kunjungan kerja ke Kota Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara), Rabu (28/05/2025).
Dalam kunjungannya, Hilman Hadi didampingi oleh Pj. Sekretaris Provinsi Kaltara Dr. Bustan, S.E., M.Si, Walikota Tarakan Dr. Khairul, M.Kes, dan jajaran Forkopimda, menyambangi sejumlah titik pelaksanaan layanan pemenuhan gizi.
Lokasi pertama yang ditinjau adalah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Tarakan Barat, dilanjutkan dengan kunjungan ke SPPG Juata Krikil di Tarakan Utara. Di setiap lokasi, Hilman menyempatkan berdialog langsung dengan petugas layanan dan warga penerima manfaat.
“Kita ingin memastikan distribusi bantuan berjalan optimal dan tepat sasaran. Tidak boleh ada anak yang tertinggal dalam hal pemenuhan gizi,” tegas Hilman Hadi dalam pernyataan langsungnya di sela-sela kunjungan.
Setelah itu, rombongan bergerak menuju Dapur Badan Gizi Nasional (BGN) TNI AL Tarakan, tempat pengolahan makanan bergizi untuk mendukung berbagai program strategis, termasuk MBG. Di sana, Hilman memantau langsung proses persiapan bahan makanan, kebersihan dapur, serta standar gizi yang digunakan.
“Dapur ini menjadi tulang punggung dalam menjamin kualitas makanan yang diberikan kepada anak-anak. Semua harus sesuai standar dan higienis,” ujarnya.
Kunjungan berlanjut ke sejumlah sekolah penerima manfaat Program MBG. Di SD Negeri 50 Kota Tarakan, Hilman Hadi disambut meriah oleh siswa-siswi yang sedang menikmati makanan bergizi. “Makanan sehat bikin saya semangat belajar,” ujar salah satu siswa bernama Rian (9), dengan wajah sumringah.
Di SLB Negeri Kota Tarakan, Hilman menunjukkan kepedulian tinggi terhadap anak-anak berkebutuhan khusus. “Mereka juga memiliki hak yang sama untuk tumbuh sehat dan kuat. Ini bentuk perhatian pemerintah yang menyeluruh dan inklusif,” ungkapnya.
Kunjungan ditutup di SMA Negeri 3 Kota Tarakan, sebagai bentuk evaluasi pelaksanaan MBG di tingkat pendidikan menengah. Hilman mengajak para siswa untuk aktif menjaga kesehatan dan memanfaatkan program dengan baik.
“Pemenuhan gizi bukan hanya tugas pemerintah pusat. Dibutuhkan sinergi erat antara pemerintah daerah, TNI, tenaga kesehatan, dan seluruh stakeholder. Program ini adalah investasi masa depan bangsa,” tegas Hilman dalam konferensi pers usai kunjungan.
Ia juga menyebut bahwa kunjungan ini akan menjadi bahan evaluasi kebijakan lebih lanjut untuk memastikan keberlanjutan program yang menyasar ketahanan gizi dan peningkatan kualitas pendidikan nasional.
“Kita ingin memastikan bahwa setiap anak Indonesia mendapatkan haknya untuk tumbuh sehat, cerdas, dan produktif. Jangan sampai ada kesenjangan,” tutup Hilman Hadi. (dkisp)