TANJUNG SELOR – Jalin sinergitas untuk menjaga kerukunan antar umat beragama (FKUB) Wakapolda Kaltara Brigjen Pol. Kasmudi, S.I.K., menggelar Coffee Morning dan Sarapan Bersama di Ruang 91 Polda Kaltara, Selasa (28/11/2023).
Turut hadir mendampingi Wakapolda Kaltara diantaranya Dirintelkam Polda Kaltara Kombes Pol. Sigit Ari Widodo, S.I.K., Dirbinmas Polda Kaltara Kombes Pol. Eri Dwi Hariyanto, S.I.K., Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Pol. Budi Rachmat, S.I.K, M.Si., Kabid TIK Polda Kaltara Kombes Pol. Budhi Rochmat, S.I.K., Kabid Keu Polda Kaltara Kombes Pol. Muh Nurhidayat., serta tamu Coffee Morning diantaranya Plt. Kaban Kesbangpol Provinsi Kaltara H. Iskandar, S.I.P., M.Si.
Kepala Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Kalimantan Utara Abdul Jalil Fatah., perwakilan tokoh agama Kristen Protestan Dr. Wiyono, perwakilan umat Hindu Drg. Ida Bagus, Perwakilan umat Kong Hu Cu Allen Teddy Purnawan, dan Ketua MUI Provinsi Kalimantan Utara K.H. Ridwan Lebago.
Coffie Morning ini Wakapolda Kaltara mengucapkan terima kasih kepada seluruh hadirin Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kaltara karena sudah turut membantu dalam membuat situasi yang aman dan kondusif di Kalimantan Utara ini.
“Diadakannya Coffee Morning dan sarapan bersama ini adalah untuk menjalin silaturahmi antara pihak Kepolisian dengan Forum Kerukunan Umat Beragama di Provinsi Kalimantan Utara,” ucap Wakapolda Kaltara.
Situasi Perang antara Hamas dan Israel sedang memanas sehingga situasi di indonesia menjadi tidak aman, Semoga polri dan FKUB dapat bekerja sama dan saling support kepada untuk menjaga saling menjaga Keamanan, dan kerukunan di Provinsi Kalimantan Utara ini.
Sementara Ketua FKUB Provinsi Kaltara Abdul Jalil Fatah mengatakan dalam menanggapi Kejadian yang terjadi antara Hamas dan Israel kita harus saling menjaga Kerukunan dan Keamanan sehingga kita terhindar dari perpecahan.
“Jangan kita terpengaruh dengan kejadian antara Hamas melawan Israel, apalagi dengan Vidio – vidio yang ada di sosial media harus yang berhati – hati dan Saring serta Bijak dalam bersosial media supaya tidak terpengaruh dengan adanya vidio yang mana akan terjadinya adu domba, jangan terayu atau memprovokasi kejadian tersebut”. Tutur Ketua FKUB Kaltara. (*)
