Lestarikan Ikan Endemik, Pemkab Tana Tidung Restocking di DAS Sesayap

redaksi

TANA TIDUNG- Dinas Pertanian Kabupaten Tana Tidung mengagendakan rutin restocking ikan endemik dengan menabur benih di daerah aliran sungai (DAS) Sesayap, seperti yang dilakukan pada kegiatan penyambutan Ajung Berambang Padau Talu Dulung di Festival Budaya Irau ke-7, 21 Agustus lalu.

Pada saat itu penaburan benih dilakukan langsung oleh Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali dan Ketua DPRD Tana Tidung Jamhari di DAS Sesayap.Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tana Tidung, Rudi, A.Pi menjelaskan, restocking dilakukan untuk melestarikan ikan endemik yang ada di DAS Sesayap.

Dengan banyaknya pencemaran akibat kegiatan di hulu menekan sumber daya ikan sehingga beberapa jenis ikan endemik terancam punah.”Dengan local wisdom pada acara Irau lalu, kita restocking tabur benih ikan yang tujuannya, bagaimana ikan itu bisa lestari,” terang Rudi.Seperti diketahui DAS Sesayap merupakan milik bersama, sehingga jangan berfikir hari ini saja, tapi harus berpikir untuk anak cucu ke depan. Sementara benih ikan yang ditabur Bupati pada momen Irau lalu adalah nila.

Baca juga  Demi Kenyamanan Masyarakat, Ditsamapta Polda Kaltara Laksanakan Patroli Dialogis

“Yang ditabur nila dulu, tapi dengan nanti kapasitas produksi dari balai benih ikan yang ada di Limbu sedulun, kami akan menebar benih benih ikan air tawar seperti ikan mas, nila, patin, dan lele.Tujuannya bagaimana ikan itu lestari di aliran Sungai Sesayap, sehingga keberlanjutan sumber daya ikan bisa dinikmati anak cucu kita ke depan,” ungkapnya.

Baca juga  Kapolda Kaltara dan PJU Kunjungan Kerja di Polres Tana Tidung

Ditanya kenapa ikan nila? Menurut Rudi, ikannya adaptif. Artinya adaptasinya lebih cepat dengan kondisi iklim di Sungai Sesayap. Ikan endemik yang ada di DAS di antaranya didominasi ikan patin, ikan mas, ikan lele, ikan baung dan ikan nila serta udang galah yang selama ini menjadi ikon Tana Tidung.

“Kalau udang galah masih kami planing kan, beberapa balai benih sudah ada hatchery-nya. Ke depan akan kami agendakan juga penaburan benih udang galah, sementara ini masih ikan ikan air tawar, “bebernya.

Baca juga  Wakapolda Kaltara Resmi Membuka Turnamen Volly Kapolda Cup 2023

Rudi menambahkan, setelah balai benih ikan di Limbu Sedulun dimaksimalkan, restocking diagendakan dua tahun sekali termasuk di event even adat seperti Irau lalu.

“Karena bagaimana pun kegiatan ini jadi unik dan kegiatan local wisdom-nya dapat. Tentunya dalam kegiatan ini kami menggandeng kelembagaan adat dan tokoh masyarakat, tokoh pemuda, sehingga program ini milik bersama. Seperti kita juga memiliki DAS, kita harus menjaganya sehingga ikannya jadi lestari,” ujarnya. (adv/hdi)

Baca juga

Tags

Ads - Before Footer