DALAM rangkaian kunjungan kerjanya ke wilayah Hulu Sungai Kayan, Wakil Bupati Bulungan, Kilat, A.Md menghadiri acara Syukuran Selesai Panen bertajuk “Pumung Bangen Lepek Asau” di Desa Long Lian, Sabtu (10/5/2025). Acara adat tahunan ini digelar sebagai bentuk rasa syukur atas hasil panen masyarakat, sekaligus menjadi ruang mempererat persaudaraan antar warga desa.

Disambut dengan tarian adat dan iringan musik tradisional, Wakil Bupati Kilat tampil sederhana namun penuh khidmat. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi mendalam terhadap semangat kolektif masyarakat dalam mengelola lahan dan menjaga kearifan lokal.
“Tradisi Pumung Bangen Lepek Asau bukan sekadar syukuran. Ini adalah penghormatan kepada alam dan para petani yang menjadi tulang punggung ketahanan pangan desa,” ujar Wabup Kilat dalam pidatonya di hadapan ratusan warga.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya gotong royong sebagai nilai utama yang menjaga keberlangsungan hidup di pedesaan. “Keberhasilan panen tahun ini adalah bukti bahwa gotong royong dan kebersamaan adalah kekuatan utama kita. Ketahanan pangan desa tidak akan kuat tanpa kerja sama seluruh masyarakat,” tambahnya.
Acara syukuran yang dilaksanakan secara adat ini turut dihadiri oleh tokoh masyarakat, kepala desa, pemuda, dan para petani. Dalam suasana hangat dan akrab, masyarakat saling berbagi makanan hasil panen seperti padi, umbi-umbian, dan sayuran lokal. Ritual adat pun digelar untuk mengucapkan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa dan leluhur atas hasil bumi yang berlimpah.

Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Kilat juga menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Bulungan dalam mendukung sektor pertanian. Ia menyebutkan akan terus mendorong program peningkatan infrastruktur, pemberian bantuan bibit dan pupuk, serta pelatihan dan pembukaan akses pasar untuk hasil tani masyarakat desa.
“Kami akan terus mendampingi masyarakat. Tidak hanya dari sisi bantuan teknis, tetapi juga dalam membuka ruang pasar yang lebih luas agar hasil panen tidak hanya dinikmati secara lokal, tapi bisa memberi nilai ekonomi yang lebih tinggi,” tegasnya.
Tak hanya berbicara soal pertanian, Wabup Kilat juga menyampaikan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. “Kita jaga alam, maka alam akan menjaga kita. Keseimbangan antara pertanian dan kelestarian hutan harus terus dijaga. Jangan sampai kita mengorbankan alam hanya untuk hasil sesaat,” pesannya yang disambut tepuk tangan warga.

Rangkaian acara ditutup dengan doa bersama, makan bersama, dan hiburan rakyat yang menggambarkan semangat persatuan dan syukur. Warga Long Lian pun mengaku sangat bangga atas kehadiran Wakil Bupati yang merupakan putra daerah dan tetap dekat dengan rakyat.
“Kami merasa dihargai dan diperhatikan. Semoga Pak Kilat selalu sehat dan terus memperjuangkan kami,” ungkap seorang warga usai acara. (***/)
(Bersambung ke Part V)