Jembatani Aspirasi Nelayan, KNTI Kaltara akan Gelar Rembug Nelayan

redaksi

AGENDA : KNKT Kaltara akan menggelar acara rembug nelayan pada 15 Februari 2023 mendatang.

TARAKAN – Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Provinsi Kalimantan Utara akan menggelar acara Rembug Nelayan pada 15 Februari 2023.

Kegiatan yang bertujuan untuk menjembatani aspirasi nelayan Kaltara ini dipusatkan di Taman Berlabuh Kelurahan Lingkas Ujung, Kota Tarakan.

Rencananya, acara diskusi tersebut bakal dihadiri dari pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan, Gubernur Kaltara, seluruh kepala daerah se-Kaltara, dan sejumlah stakeholder terkait. Serta pimpinan legislatif dari lima kabupaten kota di Kaltara.

Ketua KNTI Kaltara, Rustan mengatakan Rembug Nelayan ini merupakan kegiatan KNTI secara nasional. 

Baca juga  "Fakta vs Hoaks di media sosial". Yuks Ikuti Webinar Literasi Digital

“Kegiatan serupa juga sudah dilakukan di beberapa wilayah di Indonesia. Seperti di Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, NTB, dan sejumlah wilayah lainnya,” ujarnya, Jumat (10/2/2023).

Rustan memastikan sejumlah perwakilan nelayan dari kabupaten kota se-Kaltara turut hadir dalam acara tersebut. 

Dia berharap para nelayan ini bisa menyampaikan masalah-masalah krusial yang berkaitan dengan aktivitas nelayan kepada pemerintah.

“Tiap daerah punya persoalan berbeda. Oleh sebab itu kita satukan semua untuk melakukan rembug. Nelayan duduk bersama dengan stakeholder terkait untuk membicarakan permasalahan yang dihadapi nelayan. Nanti stakeholder akan diberikan kesempatan untuk menanggapi aspirasi dari nelayan,” terangnya. 

Baca juga  April 2023, Realisasi APBN Tembus Rp 2,55 Triliun

Selama ini nelayan di Kaltara mengalami sejumlah permasalahan. Akses terhadap bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi menjadi permasalahan paling krusial yang membutuhkan solusi segera dari pemerintah. 

Selain itu, permasalahan lain di antaranya soal harga jual ikan, kesejahteraan nelayan, dan masih maraknya destructive fishing serta banyak lainnya. 

“Harapannya akan ada solusi atas semua permasalahan tersebut,” harapnya. (panpel)

Baca juga

Tags

Ads - Before Footer