Penakaltara.Id, TANJUNG SELOR – Wakil Bupati Bulungan terpilih periode 2025-2030, Kilat, A.Md, menghadiri acara Perayaan Natal dan Seminar Pekerja Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Daerah Kayan Hilir 2024, Senin (20/1/2025). Acara yang berlangsung di salah satu gereja di wilayah Kayan Hilir ini mengusung tema “Sebab Mataku Telah Melihat Keselamatan Dari Pada-Mu”.
Kegiatan diawali dengan tarian gerak sama oleh para penari dari masyarakat desa setempat, sebagai simbol kerukunan dan sukacita Natal. Setelah itu, panitia menyampaikan laporan kegiatan, yang diikuti oleh beberapa penampilan tarian tradisional lainnya. Kilat, A.Md, dalam hal ini menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan acara ini yang tidak hanya memupuk nilai-nilai spiritual, tetapi juga mempererat hubungan antarumat.
“Natal adalah momen untuk merefleksikan kasih Tuhan dalam kehidupan kita. Melalui seminar ini, saya berharap pekerja GKII dapat terus memperkuat pelayanan yang membawa dampak positif bagi masyarakat, khususnya di daerah Kayan Hilir,” ujar Kilat.
Kilat juga menekankan pentingnya kolaborasi antara gereja dan pemerintah dalam mendukung pembangunan masyarakat, baik secara rohani maupun sosial. “Sebagai Wakil Bupati terpilih, saya berkomitmen untuk mendukung kegiatan keagamaan seperti ini, yang menjadi bagian penting dalam menciptakan keharmonisan dan kedamaian di Kabupaten Bulungan,” tegasnya.
Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd., M.Si., yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Dinas Perhubungan Bulungan, Yunus Luat. Dalam sambutannya, Yunus menyampaikan pesan dari Bupati yang mengapresiasi dedikasi para pekerja GKII dalam membangun iman masyarakat di wilayah Kayan Hilir.
“Pemerintah Kabupaten Bulungan mendukung penuh kegiatan keagamaan yang menginspirasi dan membawa perubahan positif bagi masyarakat. Mari bersama-sama menjaga semangat kebersamaan dan melanjutkan pelayanan yang penuh integritas,” ujar Yunus mewakili Bupati.
Acara ditutup dengan doa bersama dan ucapan syukur, diiringi harapan agar perayaan Natal dan seminar ini menjadi inspirasi bagi pelayanan yang lebih baik di masa depan. Para peserta yang terdiri dari pekerja gereja, jemaat, dan masyarakat umum mengaku sangat diberkati dengan kehadiran para pemimpin daerah yang turut memberikan perhatian terhadap kegiatan keagamaan.
Dengan tema yang diusung, perayaan ini menjadi momen penuh makna, mengingatkan semua pihak akan pentingnya peran rohani dalam menciptakan harmoni di tengah keberagaman Kabupaten Bulungan. (idn/red)
