TANJUNG SELOR, Penakaltara.Id – Dalam semangat menjaga keharmonisan dan mempererat hubungan antarwarga, Wakil Bupati Bulungan terpilih, Kilat, A.Md, bersama Gubernur Kalimantan Utara Dr. H. Zainal Arifin Paliwang, S.H., M.Hum, dan Wakil Gubernur Kaltara terpilih, Ingkong Ala, S.E., M.Si, melakukan silaturahmi ke kediaman tokoh Tionghoa di Tanjung Selor, Kamis (30/1/2025).

Kunjungan ini merupakan bagian dari perayaan Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh di tahun ular dengan elemen kayu. Dalam kesempatan tersebut, Kilat menyampaikan ucapan selamat Tahun Baru Imlek kepada seluruh masyarakat Tionghoa di Kabupaten Bulungan. “Selamat Tahun Baru Imlek, memasuki tahun ular marilah kita terus menjaga silaturahmi,” ucap Kilat.
Kilat menegaskan bahwa perayaan Imlek tidak hanya menjadi momen spesial bagi masyarakat Tionghoa, tetapi juga kesempatan untuk mempererat hubungan antarwarga di Kabupaten Bulungan. “Momentum ini bukan hanya untuk bergembira dalam Gong Xi Fa Cai, tetapi juga menjadi ajang reuni, silaturahmi, berbagi, dan berdiskusi,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan pentingnya menjadikan perayaan Imlek sebagai momentum untuk mengevaluasi solidaritas dan toleransi antarumat beragama. “Bulungan adalah salah satu daerah dengan tingkat toleransi tinggi. Mari kita pertahankan ini sebagai contoh bagi daerah lain,” tambah Kilat.

Memasuki tahun ular dengan elemen kayu, Kilat menjelaskan bahwa simbol ular memiliki arti yang mendalam. “Ular melambangkan kebijaksanaan, kecerdasan, intuisi, dan kreativitas. Selain itu, juga simbol keberuntungan, kemakmuran, dan umur panjang,” ungkapnya.
Wakil Gubernur Kaltara terpilih, Ingkong Ala, turut menyampaikan pesan serupa. Ia menekankan bahwa keharmonisan antarwarga adalah kunci utama dalam membangun daerah yang sejahtera. “Kebersamaan dan toleransi adalah kekuatan kita. Mari jadikan tahun ini sebagai langkah baru untuk mempererat hubungan di tengah keberagaman,” katanya.

Sementara itu, tokoh Tionghoa yang menerima kunjungan menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas perhatian pemerintah daerah terhadap masyarakat Tionghoa. “Kami sangat bersyukur atas dukungan ini dan berharap keharmonisan di Bulungan terus terjaga,” ujar salah seorang tokoh.
Perayaan Imlek di Kabupaten Bulungan berlangsung semarak, dengan masyarakat dari berbagai kalangan ikut berpartisipasi dalam berbagai kegiatan, menunjukkan semangat toleransi dan kebersamaan yang tinggi. (idn)
