TANJUNG SELOR – Wakil Bupati Bulungan, Kilat, A.Md, menerima kunjungan Aliansi Pemuda Peduli Percepatan DOB Kota Tanjung Selor di ruang kerjanya, Selasa (25/3/2025). Kedatangan aliansi ini bertujuan untuk membahas strategi percepatan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kota Tanjung Selor dan mendorong langkah konkret dari Pemerintah Kabupaten Bulungan.
Koordinator Aliansi, Hillu Pangestu, menyampaikan bahwa perjuangan pemekaran ini membutuhkan sinergi dari berbagai pihak, termasuk pemuda, tokoh adat, dan tokoh masyarakat.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkolaborasi dalam mengawal percepatan DOB Kota Tanjung Selor. Kami juga meminta Pemkab Bulungan agar tetap menjalankan progres meskipun masih menunggu pencabutan moratorium,” ujar Hillu.
Ia juga menekankan pentingnya memenuhi syarat administrasi, yaitu minimal memiliki empat kecamatan sebagai dasar pemekaran kota. Oleh karena itu, Aliansi mengusulkan kepada Pemkab Bulungan untuk segera melakukan pemekaran kelurahan dan desa, serta meningkatkan status kelurahan menjadi kecamatan.
Tim Pakar Aliansi, Didi Febriyandi, S.IP, M.AP, menambahkan bahwa pihaknya mendukung langkah Pemkab Bulungan dalam mempersiapkan seluruh persyaratan administrasi menuju DOB Kota Tanjung Selor.
“Kami mengapresiasi keterbukaan pimpinan daerah, khususnya Wakil Bupati Bulungan, yang memberikan ruang bagi pemuda untuk berpartisipasi dalam mendorong percepatan DOB. Kami berharap sinergi dan kolaborasi ini terus terjaga agar pemekaran Kota Tanjung Selor segera terwujud,” ujar Didi.
Wakil Bupati Bulungan, Kilat, A.Md, menyambut baik kedatangan Aliansi dan menegaskan bahwa dirinya sudah lama menyuarakan perjuangan ini, bahkan sejak masih menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bulungan.
“Saya memahami pentingnya DOB Kota Tanjung Selor. Sejak dulu, saya sudah menyuarakan ini ketika masih di DPRD. Namun, karena adanya moratorium dari pemerintah pusat, proses ini belum bisa tercapai sepenuhnya,” kata Kilat.
Ia memastikan bahwa Pemkab Bulungan tetap berkomitmen dalam upaya percepatan DOB dengan terus mempersiapkan langkah-langkah strategis yang diperlukan.
Pertemuan ini diakhiri dengan sesi foto bersama, sebagai simbol komitmen bersama dalam memperjuangkan pemekaran Kota Tanjung Selor demi kemajuan masyarakat Bulungan. (dni/red)