TANJUNG SELOR, Penakaltara.Id — Pemerintah Kabupaten Bulungan mengukuhkan tiga pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dalam sebuah prosesi resmi yang digelar di Gedung Serbaguna Tenguyun, Kantor Bupati Bulungan, pada Rabu (30/4/2025). Acara pengukuhan tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Bulungan, Kilat, A.Md., sebagai bagian dari penyegaran jabatan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil.
Tiga pejabat yang dikukuhkan antara lain:
Jahrah, S.E., M.Si. sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bulungan,
drg. Imam Sudjono, M.AP. sebagai Kepala Dinas Kesehatan, dan Sa’diah Yunus, S.Pi. sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Kilat mengucapkan selamat kepada ketiga pejabat yang telah dikukuhkan. Ia menegaskan bahwa jabatan merupakan amanah besar yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan integritas.
“Jabatan ini bukan hanya soal posisi, melainkan tanggung jawab besar kepada masyarakat dan negara. Seorang kepala dinas adalah motor penggerak organisasi perangkat daerah. Karena itu, pimpinan harus bergerak cepat, adaptif, dan segera melakukan konsolidasi di internal,” tegas Kilat di hadapan para tamu undangan.
Ia juga mengingatkan bahwa setiap kebijakan pimpinan harus senantiasa berpihak pada kebutuhan masyarakat, bukan hanya bersifat administratif atau birokratis.
“Pimpinan itu bukan hanya mengurus meja, tapi harus turun langsung melihat dan merespon kebutuhan riil masyarakat. Inilah wajah pelayanan yang kita inginkan di Bulungan,” tambah Kilat.
Pengukuhan ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari aturan bahwa jabatan Pimpinan Tinggi Pratama hanya dapat diduduki maksimal selama lima tahun. Setelah itu, perpanjangan jabatan dilakukan berdasarkan evaluasi kinerja, kesesuaian kompetensi, dan kebutuhan instansi, serta koordinasi dengan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Melalui pengukuhan ini, Pemerintah Kabupaten Bulungan berharap ketiga pejabat yang baru dikukuhkan dapat segera bekerja secara optimal, responsif, serta mampu menjawab tantangan pelayanan publik ke depan.
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi daerah, kepala OPD, dan tokoh masyarakat. Suasana berlangsung khidmat dan penuh harapan terhadap keberlanjutan tata kelola pemerintahan yang profesional, transparan, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat. (adv/dni)