TANJUNG SELOR, Penakaltara.Id – Wakil Bupati Bulungan, Kilat, A.Md, menegaskan bahwa sektor pertanian dapat menjadi tulang punggung ketahanan pangan dan penggerak utama ekonomi lokal. Pernyataan tersebut disampaikan dalam sambutannya saat menghadiri acara Syukuran Panen Padi Kelompok Tani Kaltara Bersatu di Desa Metun Sajau, Sabtu (31/5/2025).
Dalam sambutannya juga, Kilat menekankan bahwa panen bukan hanya tentang hasil yang dituai, melainkan wujud nyata dari kerja keras para petani yang dilakukan secara konsisten dan penuh semangat.
“Panen adalah momen yang sangat istimewa. Bukan hanya sebagai hasil jerih payah para petani, tetapi juga bukti nyata bahwa dengan kerja keras, kekompakan, dan ketekunan, kita bisa menghasilkan sesuatu yang besar dan bermanfaat bagi banyak orang,” ujar Wabup Kilat.
Ia juga menyampaikan apresiasi mendalam atas keberhasilan Kelompok Tani Kaltara Bersatu dalam mengelola lahan pertanian di Kilometer 57 dengan hasil panen yang melimpah.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Bulungan, saya menyampaikan rasa bangga dan penghargaan kepada seluruh anggota kelompok tani atas keberhasilan ini. Ini bukan pencapaian kecil, tetapi buah dari kerja sama yang solid dan manajemen pertanian yang baik,” tambahnya.
Kilat menjelaskan bahwa pertanian bukan hanya urusan tanam dan panen, tetapi menjadi simbol semangat kemandirian dan arah pembangunan berkelanjutan. Ia menegaskan bahwa Pemkab Bulungan akan terus hadir untuk mendampingi petani, melalui berbagai program seperti penyuluhan, bantuan alat dan bibit, pembangunan infrastruktur pertanian, hingga membuka akses pasar dan teknologi pertanian modern.
“Pengembangan sektor pertanian adalah bagian penting dari agenda pembangunan daerah. Dengan potensi lahan yang luas dan semangat luar biasa dari para petani kita, saya yakin Bulungan bisa menjadi salah satu lumbung pangan Kalimantan Utara,” tegasnya.
Ia mengajak seluruh pihak menjadikan momen syukuran panen ini sebagai titik tolak untuk peningkatan kualitas dan keberlanjutan pertanian di masa depan.
“Mari kita jadikan syukuran ini bukan hanya sebagai bentuk rasa syukur atas hasil panen, tetapi juga sebagai momentum untuk terus meningkatkan kualitas, produktivitas, dan keberlanjutan usaha tani ke depan,” pungkas Kilat.
Sementara itu, Wakil Gubernur Kalimantan Utara, Ingkong Ala, S.E., M.Si, juga hadir dan memberikan apresiasi kepada semua pihak, khususnya perusahaan yang telah memberikan respon positif dalam mendukung kegiatan pertanian.
“Panen adalah puncak dari sebuah proses panjang yang penuh kerja keras. Ini bukan sekadar seremoni, tetapi penghormatan atas perjuangan para petani,” ucap Ingkong.
Ia menyampaikan rasa haru dan bangganya terhadap semangat para petani yang tidak pernah padam meski penuh tantangan.
“Momen ini adalah bentuk nyata rasa syukur kepada Tuhan. Kita mendapat berkat dari usaha, sekecil apapun hasilnya. Saya bangga dan terharu melihat semangat petani kita yang luar biasa,” tuturnya dengan penuh haru.
Acara syukuran panen ini dihadiri oleh ratusan warga, tokoh masyarakat, dan berbagai elemen terkait yang turut mendukung geliat pertanian lokal di Kabupaten Bulungan. Dengan sinergi antara petani, pemerintah daerah, dan sektor swasta, harapan besar pun tumbuh agar pertanian di Bulungan mampu menjadi fondasi utama dalam ketahanan pangan dan peningkatan ekonomi masyarakat. (dni/dni)