TANJUNG SELOR — Pemerintah Kabupaten Bulungan terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya keluarga pra sejahtera. Hal ini ditegaskan langsung oleh Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd., M.Si, yang didampingi Wakil Bupati Bulungan, Kilat, A.Md, dalam kegiatan Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) dan Sosialisasi Elektronifikasi Bantuan Sosial Non Tunai (BNST) bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH), pada Kamis, 24 Juli 2025 di Ruang Tenguyun, Kantor Bupati Bulungan.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial Bulungan beserta jajaran, Kepala Perwakilan Bank Indonesia, perwakilan dari BRI dan BPJS Ketenagakerjaan, para pendamping PKH, relawan Tagana, serta seluruh KPM dari berbagai kecamatan.
Dalam sambutannya, Bupati Syarwani menyampaikan bahwa Program Keluarga Harapan (PKH) adalah instrumen strategis pemerintah dalam menanggulangi kemiskinan.
“PKH bukan hanya memberikan bantuan finansial, tapi juga mendorong perubahan perilaku positif di bidang pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial,”* tegas Syarwani.
Ia menjelaskan bahwa melalui forum P2K2 ini, KPM PKH diajak untuk lebih mandiri dan berdaya, serta mampu mengelola bantuan secara bijak.
“Kita ingin KPM tidak hanya menerima, tapi tumbuh menjadi keluarga yang kuat, mandiri, dan akhirnya bisa keluar dari garis kemiskinan,” imbuhnya.
Selain itu, Pemkab Bulungan juga mulai mengedepankan elektronifikasi bantuan sosial, sebagai bagian dari transformasi digital penyaluran bantuan.
“Dengan dukungan Bank Indonesia dan mitra perbankan, penyaluran bansos kini diupayakan lebih transparan, akuntabel, dan mudah diakses oleh masyarakat,” terang Bupati.
Pada kesempatan itu juga dilakukan penyerahan bantuan sosial secara simbolis, antara lain: Bantuan sosial untuk korban bencana, Jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja rentan melalui BPJS Ketenagakerjaan, Bantuan jaminan sosial bagi relawan Tagana, Dan penyaluran Kartu Kesejahteraan Sosial dari BRI.
“Bantuan ini adalah bukti nyata hadirnya negara dalam memastikan seluruh masyarakat mendapat perlindungan sosial dan akses terhadap kesejahteraan,” tutur Bupati.
Dalam sesi penutupan, Wakil Bupati Kilat menyampaikan apresiasi terhadap Dinas Sosial, Bank Indonesia, BPJS Ketenagakerjaan, BRI, serta semua pihak yang telah terlibat.
“Semoga apa yang kita laksanakan hari ini memberikan manfaat besar dan menjadi titik tolak untuk mewujudkan Bulungan yang sejahtera dan mandiri,” ucap Kilat.
Acara berjalan lancar, penuh semangat, dan menjadi momentum penting dalam upaya Pemerintah Kabupaten Bulungan untuk memperkuat sinergi antar-lembaga demi kesejahteraan masyarakat. (***/)