TANJUNG SELOR, Penakaltara.Id – Dalam upaya mendukung percepatan pemulihan aktivitas pendidikan pascabencana banjir, Kapolda Kalimantan Utara, Irjen Pol Hary Sudwijanto, S.I.K., M.Si., bersama Pejabat Utama Polda Kaltara, Kapolresta Bulungan, serta personel Direktorat Samapta Polda Kaltara, melaksanakan kerja bakti membersihkan lingkungan SMP Negeri 1 dan SMK Negeri 1 Tanjung Selor, pada Jumat, 23 Mei 2025.
Aksi sosial ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat terdampak banjir, terutama sektor pendidikan yang terganggu akibat bencana yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Bulungan dalam beberapa hari terakhir.
SMPN 1 dan SMKN 1 Tanjung Selor diketahui menjadi dua sekolah yang cukup parah terdampak. Aktivitas belajar-mengajar sempat terhenti total karena ruang kelas, halaman, dan saluran air dipenuhi lumpur dan genangan air.
“Kami hadir untuk mendukung percepatan pemulihan aktivitas sekolah agar anak-anak bisa kembali belajar seperti biasa. Lingkungan yang bersih dan sehat sangat penting bagi proses pendidikan,” ujar Kapolda Kaltara, Irjen Pol Hary Sudwijanto, di sela kegiatan.
Kegiatan kerja bakti berlangsung mulai pagi hingga siang, di mana seluruh elemen terlibat secara aktif dan bergotong royong. Kapolda dan personel polisi turun langsung membersihkan ruang kelas, halaman sekolah, hingga saluran air, dibantu oleh para guru dan siswa.
Tak hanya menjadi kegiatan fisik, kerja bakti ini juga menjadi bentuk sinergi nyata antara pihak kepolisian dan dunia pendidikan dalam membangun ketahanan sosial di tengah tantangan bencana.
“Kehadiran Kapolda dan jajaran memberikan semangat bagi kami semua. Anak-anak jadi lebih termotivasi, dan kami bisa lebih cepat menata kembali ruang belajar,” ucap salah satu guru SMPN 1 Tanjung Selor, saat ditemui awak media.
Para guru dan siswa menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kepedulian Polri yang hadir langsung membantu di lapangan. Semangat gotong royong yang ditunjukkan diharapkan bisa menjadi contoh dan inspirasi untuk penanganan bencana yang lebih tanggap ke depan.
Kegiatan ini menegaskan bahwa Polri tidak hanya hadir sebagai penjaga keamanan, tetapi juga berperan aktif dalam pemulihan sosial, khususnya di sektor pendidikan.
Dengan lingkungan sekolah yang kini kembali bersih, pihak sekolah berharap aktivitas belajar-mengajar dapat segera kembali normal.
“Ini bukti bahwa dengan kerja sama semua pihak, kita bisa melewati masa sulit. Kami sangat berterima kasih kepada Polri, khususnya Polda Kaltara,” ujar seorang guru SMKN 1 Tanjung Selor.
Kegiatan ini sekaligus menjadi simbol pentingnya sinergi lintas sektor dalam membangun resiliensi masyarakat terhadap bencana alam. Polda Kaltara memastikan akan terus mendampingi masyarakat dalam berbagai bentuk pelayanan, termasuk dalam kondisi darurat seperti banjir. (***/)
