TANJUNG SELOR,penakaltara – Wakil Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Utara, Brigjen Pol Kasmudi, S.I.K menyapa anak – anak pesantren Al Khairat melalui Jumat Curhat, Jumat (17/2/2023)
Berlokasi di Aula Pesantren Al Khairat, puluhan santri pesantren mengikuti Jumat Curhat ini. Program yang diinisiasi oleh Kapolri ini menyasar secara langsung kepada masyarakat, sehingga Polri semakin dekat dan dapat mengetahui gejolak sosial yang terjadi di masyarakat.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kabid Humas Polda Kaltara, Kombes Pol Budi Rachmat, S.I.K., Dirbinmas Polda Kaltara, Kombes Pol Eri Dwi Hariyanto,S.I.K., Wadirlantas, AKBP Reza Pahlevi, S.I.K.. serta pemilik Pesantren Al Khairat, Ustadz Habib Mutahar Al Jufri, M.A.
Dalam arahannya, Wakapolda Kaltara menekankan bahwa bahaya narkoba tidak hanya menyasar kepada para remaja, namun menyerang segala usia. Kepolisian dalam hal ini sebagai petugas pengamanan tidak bisa bekerja sendiri, kamtibmas bisa terwujud jika ada kerjasama dari semua pihak, tidak hanya dari Pemerintah namun juga dari masyarakat.
Dalam kegiatan ini, para santri juga menanyakan apakah para santri dapat mengabdikan diri sebagai Polisi. Dan bagaimana prosedurnya.
Menanggapi hal ini Wakapolda menyampaikan bahwa sangat senang jika para santri bisa mengabdikan diri sebagai Polisi. “Saya justru berharap, anggota saya berasal dari santri, sehingga apabila anggota memiliki modal keimanan yang tinggi misalkan seorang hafidz Qur’an maka dia sudah membentengi dirinya, dan meminimalkan terjadinya pelanggaran,” ujar Wakapolda Kaltara.
Kegiatan Jumat Curhat berlangsung dengan lancar dan para santri serta ustadz lebih berani menyampaikan keluh kesahnya, terlebih permasalahan situasi kamtibmas.(*)