TANJUNG SELOR, penakaltara – Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Bulungan Kombespol KBP) Agus Nugraha, S.H.,S.I.K.,M.H menerima sejumlah keluhan yang diutarakan beberapa perwakilan elemen masyarakat melalui giat Jum’at Curhat yang berlangsung di Cafe Dziro, Tanjung Selor, Jum’at (27/1/2023).
Kapolresta Bulungan dalam hal ini sebelumnya memang secara terbuka meminta masukan dan saran dari masyarakat. Bahkan, sekiranya perlu kritik anggota Polri pun dipersilahkan. Sehingga ke depan dapat berbenah dan memperbaiki apa yang memang harus diperbaiki pelayanannya kepada masyarakat.
Bahkan, pihaknya mengaku siap membantu komunikasi dengan pihak terkait atau pemerintah daerah perihal keluhan masyarakat tersebut. Dan akan mengarahkan kepada Kabag, Kasat yang membidangi untuk monitor dan mengevaluasi bila dibutuhkan menambah personel Bhabinkamtibmas di wilayah hukum Polresta Bulungan.
Adapun, penyampaian pertama datang dari Ketua Lembaga Adat Tidung, Yunus Idris. Pihaknya mengucapkan terimakasih atas terselenggaranya kegiatan positif ini secara continue. Bahkan, pihaknya beranggapan perlunya sesama menjaga kamtibmas. Alasannya, karena ini untuk menjaga kondusifitas daerah.
Selanjutnya, Tokoh Masyarakat, Ambo Intang yang menyampaikan keluhan permasalahan di SPBU yang ada di Tanjung Selor. Yaitu sering macet karena mobil dan truk mengantri hingga memakan badan jalan yang dapat membahayakan pengguna jalan lain.
Sementara, Ketua RW.20, Sarifudin mengharapkan perlunya pengawasan akan berita hoaks. Apalagi ini memasuki tahun politik. Sehingga perlunya antisipasi akan dampaknya. Hingga persolaan lainnya seperti di Pasar Induk, Tanjung Selor tak luput disampaikan secara langsung oleh perwakilan masyarakat yang hadir tersebut.
Kapolresta Bulungan pada kesempatan itu memberikan respons secara langsung. Terkait permasalahan SPBU ini di Kabupaten Bulungan menjadi atensinya kedepan. Bahkan, kedepannya pihaknya akan mendata penjual bensin eceran dan membuat kartu izin penjual bensin eceran seperti di daerah jawa sehingga dapat mengurangi pengetap yang ada di SPBU yang mengakibatkan antrian panjang dan kemacetan.
Selanjutnya, mengenai banyak beredar berita-berita Hoax, di dalam kepolisian sudah ada bagian yang menangani kasus ini yang dampaknya sangat luas. Berita-berita hoax ini sudah mulai bermunculan karena sudah memasuki tahap pemilu 2024 sehingga Polri sudah mulai melakukan tindakan dengan mentake down berita-berita Hoax
Terkahir, mengenai Pasar Induk, sarannya membuat program dengan dinas terkait agar memasang cctv karena itu sangat berpengaruh sekali dalam menangani dan meminimalisir tindak kejahatan. Untuk satpam, Kasat Binmas agar diikut sertakan pelatihan – pelatihan. Untuk kasat samapta agar dirutinkan lagi patroli di daerah Pasar Induk. (*)
