TANJUNG SELOR, penakaltara.id – Melalui program Jum’at Curhat, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bulungan kembali menyerap keluh kesah masyarakat yang ada di wilayah hukumnya.Kali ini berlangsung di Kelurahan Tanjung Palas Hilir Jl. Kasimuddin Tanjung Palas, Kab. Bulungan, Jum’at (2/2/2024).
Jum’at Curhat bersama Kapolresta Bulungan yang diwakili PJU Polresta Bulungan.Adapun, beberapa penyampaian keluh kesah masyarakat disampaikan oleh H. Abdul Hamid selaku Lurah Tanjung Palas Hilir. Ia menyampaikan perihal kerawanan yang kemungkinan ada di wilayah Tanjung Palas Hilir, khususnya di daerah TPS (tempat pemungutan suara) selama berlangsungnya pemilu nantinya.
Untuk itu, lanjutnya, apakah personel Polri bisa ditempatkan lebih dari satu di wilayah tersebut. Dikarenakan masih kurang jika hanya menempatkan satu Bhabinkamtibmas untuk wilayah yang luas itu. Mengingat, kerawanan wilayah terkait kondisi wilayah yang ada airnya (sungai) untuk itu ia meminta agar bisa ditempatkan personil Polair di wilayah Tanjung Palas Hilir ini untuk menghindari hal-hal rawan dan lain sebagainya.
Sementara, warga lainnya Tris selaku Ketua RT 7 Tanjung Palas Hilir. Ia mengeluhkan masalah BBM. Karena selaku masyarakat nelayan diberi jatah untuk pengambilan BBM di jam 15.00 Wita, padahal kebutuhan bisa di waktu subuh/pagi. Akhirnya kering kendaraan air karena BBM baru bisa diisi di jam tersebut.Selain itu, masalah hukum. Mengenai hukum tentunya tidak ada yang tebang pilih.
Ada satu warganya kena pidana hukum yang memang benar melanggar hukum (masalah setrum pada saat menangkap ikan) namun masih banyak lagi orang lain yang melakukan hal yang sama namun masih lolos atau tidak dikenai hukum. “Kebetulan yang dipidana ini orangnya miskin dan dibawah lah pokoknya, itulah kenapa saya berpikir bahwa hukum ini jangan sampai tebang pilih,” ucapnya. Terakhir, masalah narkoba. Untuk narkoba di daerahnya ini sudah banyak yang tertangkap dan ini yang diharapkan agar Kapolsek Tanjung Palas ini bisa dipertahankan mengingat kinerja kepolisian yang sangat baik.
Menanggapi hal itu, Kasat Binmas Polresta Bulungan mengatakan bahwa pertama pihaknya memastikan bakal menindaklanjuti segala keluh kesah masyarakat. Termasuk, penambahan sejumlah personil di TPS. Nantinya akan dilakukan koordinasi. Tak terkecuali, koordinasi dengan pihak SPBU mengenai adanya pengaturan waktu pengisian BBM untuk para nelayan.”Mengenai permasalahan ini tentu akan kami tingkatkan mengenai elektabilitas hukum agar tidak ada pandangan dari masyarakat bahwa hukum ini tebang pilih. Gangguan-gangguan yang melanggar hukum pasti akan kami tindak lanjuti sehingga hukum bisa ditegakkan,” ucapnya menjawab sejumlah keluh kesah masyarakat.
“Ya, pencapaian pengungkapan kasus narkoba memang sudah terlaksana dengan baik disini. Tentu bukan hanya atas kinerja saya dan anggota tapi juga masyarakat yang mau bekerja sama untuk mengurangi bahkan menihilkan kasus narkoba di wilayah Tanjung Palas,” ujarnya menimpali.Wakasat Intel, IPTU Amin Rohadi menambahkan, menjelang pemilihan presiden dan legislatif agar berhati-hati dalam melakukan suatu tindakan. Salah satunya berasal dari platform media sosia, baik facebook, instagram atau whatsapp.
Banyaknya aksi provokasi yang apabila dilayani maka akan jadi hal yang panjang dan mengancam rasa aman dan tertib di masyarakat. “Untuk itu kami ajak masyarakat sekalian untuk bisa bijak dalam menggunakan media sosial,” ujarnya.Di sisi lain, Kasat Binmas, IPTU Bernard menambahkan kembali bahwa mengenai akan segera berlangsungnya pesta demokrasi yang tinggal 12 hari lagi. Pihaknya mengajak seluruh komponen masyarakat untuk wujudkan pemilu damai dengan selalu menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan yang memang ada.
Perbedaan pilihan itu boleh dan menjadi hak semuanya, namun kebersamaan dan rasa solid antara masyarakat harus selalu ada dan terjaga. “Karena perlu diingat yang bisa menolong kita diwaktu mengalami kesulitan yaitu teman, saudara dan tetangga kita. Jadi sekali lagi saya sampaikan dan mengajak kita semua untuk bisa berpemilu yang damai,” tandasnya. (dha)