Wakil Ketua DPRD Bulungan Hadiri Bestari Fest dan Pesta Panen di Desa Tengkapak: “Potensi Lokal Harus Naik Kelas!”

redaksi

TANJUNG SELOR, Penakaltara.id – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bulungan, Tasa Gung, S.Pd, menghadiri langsung Bestari Fest dan Pesta Panen yang digelar di Desa Tengkapak, Kecamatan Tanjung Selor, pada 15–17 Mei 2025. Bertempat di Balai Adat Desa Tengkapak, rangkaian acara berlangsung meriah, sarat nuansa budaya, dan penuh semangat pemberdayaan ekonomi lokal.

Acara ini tidak hanya menjadi bentuk rasa syukur masyarakat atas hasil panen, tetapi juga menjadi ajang penting dalam memperkenalkan potensi seni, budaya, kerajinan, dan ekonomi kreatif desa kepada khalayak lebih luas.

“Saya mengapresiasi inisiatif luar biasa masyarakat Desa Tengkapak. Ini adalah bentuk kecintaan terhadap budaya sekaligus dorongan besar bagi UMKM lokal untuk naik kelas,” kata Tasa Gung dalam sambutannya saat menghadiri puncak acara pesta panen.

Pesta Panen dan Bestari Fest, Perpaduan Budaya dan Inovasi

Rangkaian acara yang berlangsung selama tiga hari tersebut mencakup beragam kegiatan, mulai dari pentas seni budaya lokal, pameran produk kerajinan dan UMKM, hingga workshop dan talkshow yang mengangkat tema ekonomi kreatif dan digitalisasi UMKM.

Baca juga  Kapolda Kaltara Hadiri Pelantikan Pengurus KONI Kaltara Masa Bakti 2023-2027

Salah satu highlight dalam kegiatan ini adalah talkshow bertema:

“Dari Desa untuk Dunia: Strategi Promosi dan Pemasaran Produk UMKM Seni Desa Berbasis Digital”,
yang menghadirkan para pelaku usaha dan pegiat digital marketing untuk berbagi pengetahuan kepada masyarakat.

Selain itu, workshop dengan tajuk “Kreatifitas Berbasis Alam: Inovasi Kerajinan dari Bahan Organik dan Daur Ulang” juga menarik perhatian peserta, terutama kalangan ibu-ibu dan pemuda desa yang tertarik mengembangkan produk ramah lingkungan berbasis lokal.

“Kami ingin masyarakat desa percaya diri memasarkan produknya secara digital. Desa punya potensi besar kalau diberi ruang dan pelatihan,” ucap salah satu narasumber talkshow, yang juga merupakan pelaku UMKM dari Bulungan.

Baca juga  Webinar Literasi Digital, "Flexing di Media Sosial, Memotivasi Atau Menipu"

Kegiatan Budaya dan Upacara Adat

Di samping pelatihan dan pameran, suasana kebudayaan terasa sangat kuat dengan digelarnya upacara adat Pesta Panen, yang dilaksanakan secara khidmat di Balai Adat. Warga mengenakan pakaian adat dan mengikuti seluruh prosesi adat sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur dan rasa syukur atas hasil bumi yang diperoleh.

Tasa Gung menilai bahwa kegiatan seperti ini layak dijadikan agenda tahunan bahkan didorong ke level yang lebih luas.

“Ini bukan sekadar acara seremonial. Ini adalah gerakan membangun jati diri desa dan memperkenalkan wajah budaya Bulungan ke dunia luar. Pemerintah daerah dan DPRD akan terus mendorong kegiatan seperti ini,” tegasnya.

Komitmen DPRD untuk UMKM dan Pelestarian Budaya

Baca juga  Sinergi Tingkatkan Keselamatan Pengguna Perairan, Ditpolairud Gandeng BMKG dan UPTD Pelabuhan Tengkayu

Wakil Ketua DPRD ini juga menyatakan bahwa pihak legislatif berkomitmen memperkuat regulasi dan dukungan anggaran bagi pengembangan UMKM serta pelestarian budaya lokal di seluruh desa di Kabupaten Bulungan.

“Kalau kita serius mengelola potensi desa seperti ini, akan banyak dampak positif. Anak muda bisa berkarya di desa, tidak harus ke kota. Produk kita bisa bersaing, budaya kita tetap hidup. Inilah masa depan desa yang kita impikan,” pungkas Tasa Gung.

Bestari Fest dan Pesta Panen di Desa Tengkapak menjadi bukti bahwa dengan kolaborasi antara masyarakat, pemerintah desa, dan dukungan DPRD, desa bisa menjadi pusat inovasi, budaya, dan ekonomi kreatif yang berdampak luas. (adv/dni)

Baca juga

Tags

Ads - Before Footer