Dwi Sugiarto Tekankan Skema dan Kualitas dalam Program Makan Bergizi Gratis: “Bukan Sekadar Program, Tapi Harus Berdampak”

redaksi

TANJUNG SELOR, Penakaltara.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas secara nasional terus mendapat atensi di Kabupaten Bulungan. Wakil Ketua DPRD Bulungan, Dwi Sugiarto, menjadi salah satu pihak yang memberikan perhatian khusus terhadap efektivitas program tersebut di daerah.

Menurut Dwi, skema penerapan merupakan aspek krusial yang harus benar-benar diperhatikan oleh Pemerintah Kabupaten Bulungan agar program ini dapat tepat sasaran dan tepat manfaat, khususnya bagi anak-anak usia sekolah.

“Kita mendorong agar penerapan MBG tersebut di Bulungan dikaji secara maksimal. Tentu agar penerapannya bisa tepat manfaat, tepat sasaran,” ucap Dwi Sugiarto.

Baca juga  Buka Puasa Bersama Anak Yatim Piatu, Kapolda Kaltara Bagikan Santunan

Ia menyatakan, program ini sejalan dengan upaya menekan angka stunting yang masih menjadi tantangan serius di beberapa wilayah Bulungan. Namun ia mengingatkan bahwa implementasi MBG jangan hanya sebatas menggugurkan kewajiban, melainkan benar-benar harus menyentuh kebutuhan nyata anak-anak.

Lebih lanjut, Dwi menekankan bahwa aspek kualitas makanan yang diberikan dalam program MBG harus menjadi perhatian utama. Menu yang disajikan wajib memenuhi standar kebutuhan gizi anak-anak, bukan hanya asal kenyang.

“Aspek penting juga yang harus diperhatikan, kualitasnya. Jadi sajian makanan yang diberikan tidak sekadar untuk memenuhi program,” tuturnya tegas.

Menurutnya, jika kualitas makanan tidak terjaga, maka program sebesar ini hanya akan menjadi formalitas tanpa dampak yang berarti bagi tumbuh kembang anak-anak.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Bulungan telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp 30 miliar untuk mendukung pelaksanaan program MBG. Anggaran tersebut menunjukkan keseriusan Pemkab Bulungan dalam mendukung kebijakan nasional untuk meningkatkan asupan gizi anak-anak di daerah.

Baca juga  Melalui Jum’at Curhat, Dirbinmas Polda Kaltara Bersilahturahmi Dengan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB)

Namun hingga saat ini, pelaksanaan teknis program MBG masih menunggu panduan resmi dari Badan Gizi Nasional (BGN), guna memastikan pelaksanaan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan secara nasional.

Dengan dukungan anggaran yang besar dan perhatian berbagai pihak, harapan masyarakat kini tertuju pada bagaimana MBG bisa memberikan dampak nyata dalam meningkatkan kualitas hidup anak-anak di Bulungan, khususnya dalam memerangi gizi buruk dan stunting. (adv/dni)

Baca juga

Tags

Ads - Before Footer