Ketua DPRD Bulungan Soroti Dampak Banjir: “Petani Rugi, Infrastruktur Rusak, Kita Harus Bangkit Bersama”

redaksi

TANJUNG SELOR, Penakaltara.id – Banjir yang melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Bulungan dalam beberapa hari terakhir menjadi perhatian serius dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bulungan. Ketua DPRD Bulungan, Riyanto, menegaskan bahwa dampak banjir sangat signifikan, khususnya terhadap sektor pertanian dan infrastruktur, sehingga diperlukan penanganan cepat dan terstruktur oleh pemerintah daerah serta dinas terkait.

“Salah satu sektor yang secara signifikan terdampak adalah sektor pertanian, di mana luas lahan pertanian terendam air, terutama tanaman seperti lombok. Hal ini dapat menimbulkan kerugian bagi para petani, mengingat tanaman mereka tergenang air,” ungkap Riyanto, Senin (26/5/2025).

Dalam keterangannya, Riyanto menyebutkan bahwa Dinas Pertanian memiliki peran penting dalam masa pemulihan pasca bencana ini. Menurutnya, dinas terkait harus segera bergerak memberikan bantuan teknis, distribusi benih tanaman, bahkan bantuan finansial guna mengurangi dampak kerugian yang dialami para petani.

“Dalam situasi pasca banjir, Dinas Pertanian dapat memberikan dukungan kepada petani yang terdampak dengan berbagai program pemulihan, seperti pendampingan teknis, distribusi benih tanaman, atau bantuan finansial untuk memperbaiki lahan pertanian yang rusak akibat banjir,” jelasnya.

Baca juga  Kapolda Kaltara Terima Kunjungan Kehormatan/Courtessy Call Komandan Lantamal XIII di Mako Polda Kaltara

Riyanto juga mendorong agar asuransi pertanian mulai dioptimalkan sebagai langkah antisipatif untuk meminimalisir risiko kerugian akibat bencana alam ke depan.

“Perlindungan asuransi pertanian juga dapat menjadi solusi untuk mengurangi risiko kerugian pada masa depan. Perhatian khusus dari pihak Dinas Pertanian diperlukan untuk memastikan pemulihan ekonomi petani dan kelangsungan sektor pertanian secara keseluruhan,” paparnya.

Tak hanya sektor pertanian, Ketua DPRD Bulungan ini juga menyoroti kerusakan infrastruktur akibat banjir. Menurutnya, kerusakan di sejumlah titik seperti taman kota, pemukiman warga, dan fasilitas umum lainnya harus menjadi prioritas pemulihan dari pemerintah daerah.

“Selain sektor pertanian, infrastruktur juga menjadi fokus perhatian pasca banjir. Kerusakan yang terjadi pada infrastruktur seperti taman kota, pemukiman, atau fasilitas umum lainnya memerlukan perbaikan dan pemulihan segera,” ujarnya.

Baca juga  Wakapolda Kaltara Lepas 4 Atlet untuk mengikuti Kejuaraan Pencak Silat Kapolri Cup

Ia menambahkan, pembenahan infrastruktur akan lebih cepat terealisasi apabila ada kerja sama antara dinas teknis dan masyarakat setempat.

“Dengan gotong royong dan kerja sama antara dinas terkait dan masyarakat setempat, pembenahan infrastruktur dapat dilakukan dengan lebih efektif,” imbuhnya.

Riyanto juga menyerukan pentingnya kerja sama lintas sektor, baik dari jajaran pemerintahan, dinas terkait, kelompok tani, hingga masyarakat lokal. Ia yakin bahwa melalui kolaborasi yang solid, pemulihan dapat dilakukan secara menyeluruh.

“Harapan kami adalah adanya kerja sama dan sinergi antara pemerintah daerah, dinas terkait, petani, dan masyarakat lokal dalam rangka pemulihan pasca banjir,” katanya.

Bahkan, ia menyarankan agar kelurahan-kelurahan turut aktif melibatkan warganya dalam gerakan pembersihan dan pembenahan lingkungan pasca banjir, sebagai bentuk kontribusi sosial yang nyata.

Baca juga  "Podcast Ngedo Melun Do", Transisi PAUD - SD Menyenangkan

“Masyarakat melalui kelurahan-kelurahan diharapkan dapat terlibat aktif dalam kegiatan pembersihan dan pembenahan lingkungan sebagai bagian dari proses pemulihan pasca bencana,” tutur Riyanto.

Politisi Partai Golkar ini menutup pernyataannya dengan mengajak seluruh elemen masyarakat Bulungan untuk tetap optimis dan bangkit dari dampak bencana yang terjadi.

“Dengan semangat gotong royong dan kerja sama yang baik, diharapkan masyarakat Kabupaten Bulungan dapat pulih dan bangkit dari dampak bencana banjir dengan lebih baik,” pungkasnya.

Dengan perhatian serius dari legislatif dan dukungan dari semua pihak, diharapkan penanganan pasca banjir di Bulungan bisa berlangsung efisien, inklusif, dan berkelanjutan, demi kepentingan bersama. (adv/dni)

Baca juga

Tags

Ads - Before Footer