TANJUNG SELOR, penakaltara.id – Hari kedua pendaftaran Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara. Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara, Brigjen TNI Sulaiman dan Prof Adri Patton resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Rabu 28 Agustus 2024.
Pasangan bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur menjadi pasangan bakal calon pertama yang mendaftar di antara Paslon lainnya. Dan dengan didampingi Ketua DPD PDI Perjuangan, Albertus Stefanus Marianus dan Ketua DPW PAN Kaltara, Ibrahim Ali. Paslon tersebut diarak menuju kantor penyelenggara tersebut.
Dalam pidatonya, Sulaiman menyampaikan kesiapan untuk maju sebagai calon Gubernur Kaltara setelah resmi diusung oleh partai politik PDI Perjuangan dan PAN.“Bagian dari warga negara memiliki hak yang sama. Saya sangat berterima kasih kepada ibu Megawati telah memberikan kepercayaan dan saya juga berterima kasih kepada ketua umum partai PAN Zulkifli Hasan yang telah mengusung kami (Sulaiman – Adri Patton) sebagai kandidat yang maju di Pilgub Kaltara,” ujarnya.
Bakal Calon Gubernur Kaltara, Sulaiman mengatakan dengan lantang bahwa dirinya harus menjalankan amanah bung Karno untuk merdeka dan mensejahterakan masyarakat.“Saya siap jalankan amanah bung Karno (Presiden RI pertama). Semoga tuhan memberikan kelancaran dan masyarakat Kaltara memberikan amanah untuk kami memimpin Kaltara,” ujar mantan Kabinda Kaltara ini.
Selanjutnya, Sulaiman berkeinginan untuk melayani masyarakat dan menjalankan pemerintahan dengan baik.“Supaya pemerintah bisa memimpin rakyat dengan baik. Amanah tersebut kami siapkan jalankan. Termasuk kami siap mewujudkan pesta demokrasi dengan sehat, mendukung peran penyelenggara KPU dan Bawaslu,” lanjutnya.
Dalam perjalan menuju kantor KPU Kaltara, tampak juga pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara Sulaiman dan Adri Patton berjalan kaki yang diarak relawan Sulton, dan parpol pengusung PDI Perjuangan dan PAN.
Usai melakukan prosesi pendaftaran bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara Sulaiman dan Adri Patton menyampaikan konferensi pers yang telah disediakan oleh pihak KPU Kaltara, Sulaiman menyampaikan beberapa hal yang menurutnya butuh perbaikan kedepannya.“Kami siap berjuang untuk mengusung perubahan dari kondisi sekarang menjadi yang lebih baik. Harus banyak perubahan dari kesejahteraan pelayanan pemerintah, infrastruktur, sistem pertahanan, potensi PAD untuk kepentingan rakyat. Saya sudah siap bersama Adri Patton,” katanya.
Sulaiman menerangkan, alasannya menggandeng Adri Patton sebagai calon wakil Gubernur, karena pengalaman sebagai mantan birokrat dan akademisi yang tentunya mumpuni untuk kemajuan di Kaltara.“Saya berpasangan dengan akademisi dan mantan rektor kampus Universitas Borneo Tarakan (UBT) untuk menuju Kaltara yang kualitas. Berkualitas. Beliau siap secara akademis luarbiasa. Sumber daya manusia yang bagus dibutuhkan Kaltara. Maka dari itu saya berpasangan dengan beliau. Tentu beliau juga mantan birokrat juga (Mantan Sekda) Paham pemerintahan,” terang Sulaiman.
Sulaiman juga menyampaikan, pasang Sulton mengusung Tagline “Kaltara bersinergi” Semua harus bersinergi sampai ke masyarakat dan penuh harapan mensejahterakan masyarakat.
Sedang Pesan khusus dari petinggi parpol. Sulaiman menyebutkan ada pesan khusus dari Ibu Megawati, merdeka tanpa tertekan, selain itu dirinya mengaku sudah melakukan pengunduran diri dari TNI AD.“Pesannya ketika terpilih nantinya, harus jalankan pemerintah dengan baik, laksanakan tugas sebagai amanah UUD. Kreatif, inovatif, dan mampu memberdayakan potensi manusia. Merdeka tanpa tertekan,” ujarnya saat menirukan pesan Megawati Soekarnoputri.
“Saya juga sudah mengundurkan diri dari TNI AD, bapak KASAD sudah mengizinkan mengundurkan diri dari ikatan dinas. Tinggal menunggu hasil putusan akhir dari panglima dan presiden. Semoga dalam waktu dekat sudah clear.Awak media juga menanyakan terkait pengunduran diri Adri Patton sebagai Rektor UBT dan Aparatur Sipil Negara, Patton mengaku sudah melakukan pengunduran diri sejak 15 Agustus 2024 yang lalu.“15 Agustus saya mengundurkan diri di Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda, saya serahkan surat secara langsung ke biro kepegawaian, karena status ASN dan guru besar saya berasa dari Unmul. Selanjutnya saya dinyatakan sudah pensiun dini oleh biro berkaitan. Saya juga selalu siap mengikuti aturan yang berlaku,” jawabnya.
Sementara, Ketua KPU Kaltara Hariyadi Hamid menyampaikan syarat pencalonan Sulaiman – Adri Patton sudah lengkap.“Untuk hari kedua ini, bakal pasang Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulaiman dan Adri Patton, merupakan pendaftar pertama dan pada syarat pencalonan kami nyatakan lengkap,” ucap Ketua KPU Kaltara Hariyadi Hamid, Rabu, (28/08/24).
Selanjutnya bakal ada pemeriksaan dokumen dari kelengkapan dokumen yang diserahkan. “Apabila nnti kami menemukan belum lengkap belum memenuhi syarat akan kami kembalikan. Dan ketika memenuhi syarat akan kami nyatakan lengkap terus mengikuti prosesi penetapan calon selanjutnya, cabut nomor urut/undian nomor paslon dan tahapan jadwal pemeriksaan kesehatan serta mengikuti kampanye,” lanjutnya.Hariyadi Hamid juga menyebutkan, adanya pemeriksaan kelengkapan dokumen lainnya yang harus sesuai dengan syarat yang telah ditetapkan oleh peraturan penyelenggara terkait syarat pencalonan kepala daerah.
“Pemeriksaan jasmani dan rohani bebas, penyalahgunaan narkoba, SKCK, Pengunduran diri, Semuanya akan diperiksa. Tgl 29 Agustus – 4 September. Benar atau tidak benarnya. Ketika ada kejanggalan dan ditemukan ada yang tidak benar, kami akan meminta klarifikasi dan memberikan kesempatan untuk Paslon melakukan perbaikan,” sebutnya.Hariyadi menyampaikan, tanggal 6-8 September proses perbaikan. Kemudian ada tanggapan masyarakat. Termasuk keabsahan dokumen. Kalau sudah akhir pencalonan sudah benar. Nanti akan masuk pada tahapan penetapan calon 22 September dan penentuan nomor urut. Kemudian 25 September masuk di tahapan kampanye.“Kami tetap berusaha memberikan pelayanan yang maksimal, termasuk pada acara tahapan pendaftaran bakal calon Kepala Daerah,” katanya.
Ditempat yang sama, Komisioner KPU Kaltara Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu, Chairullizza, menjelaskan, setelah adanya perubahan PKPU Nomor 10 tahun 2024 maka yang menjadi syarat pencalonan kepala daerah adalah jumlah total perolehan suara, dan tidak lagi menggunakan syarat hitungan jumlah kursi.
“Jadi dari partai politik ini, apakah sudah memenuhi jumlah suaranya. Partai PAN memperoleh suara 23.433 dan PDI Perjuangan 44.296 di total jadi 68.239, kami sudah melakukan perhitungan tersebut. Artinya suara pengusung Sulaiman – Adri Patton yang diusung PAN dan PDI Perjuangan melebihi ambang batas karena diatas 38.826, (10 persen) untuk syarat pencalonan di Pilgub Kaltara,” imbuhnya. (***/)
