TANA TIDUNG – Pemerintah Desa Sengkong melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Maju Bersama akan membuat kotak telur sendiri.Upaya ini dilakukan dalam rangka meminimalisir biaya yang dikeluarkan dalam produksi telur di desa yang berada di Kecamatan Sesayap Hilir utamanya untuk pemasaran.
Kepala Desa Sengkong Sulaiman mengharapkan tahun 2025 Sengkong sudah memiliki mesin pencetak telur ayam. Selama ini kotak telur didatangkan dari Berau dan Tarakan.”Jika punya mesin sendiri, kami tidak perlu lagi beli ke Tarakan atau Berau sehingga bisa menekan biaya produksi atau operasional,” kata Sulaiman, Jumat (15/11).
Pengadaan mesin cetak telur ini juga diharapkan bisa membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat, dan bisa memasarkan telur lebih maksimal lagi ke desa desa lain, selain di dalam desa sendiri.”Saat ini proses pembangunan gedung. Kami juga sudah melakukan studi tiru ke luar Kaltara ke daerah yang telah memproduksi kotak telur,” ungkapnya.
Sementara investasi untuk cetak kotak telur ini sekitar Rp 800 juta, dan investornya berasal dari Kabupaten Nunukan.Seperti diketahui, BUMDes Maju Bersama dalam sebulan bisa memproduksi telur ayam ras 45.000 sampai 50.000 butir.
Dengan pasar dua perusahaan yang ada di sekitar desa Sengkong dan enam toko di dalam desa maupun tetangga desa.Kades menambahkan, tahun ini akan digelar pelatihan untuk pembuatan pakan ayam petelur. Dengan pelatihan diharapkan bisa mandiri dalam penyediaan pakan.”Target kami ke depan bisa mandiri menyediakan pakan ayam,” tutupnya.(hdi)