Penakaltara.Id, TANJUNG SELOR – Wakil Bupati Bulungan, Kilat, A.Md, bersama istri, Martina Kilat, S.Sos, menghadiri Seminar Kebangunan Pemuda 2025 dengan tema “Injil & Memerangi Kecanduan” yang digelar di GKII Tanjung Selor, Jumat (21/3/2025). Acara ini menghadirkan Pdt. Jimmy Pardede sebagai pembicara utama.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Kilat Bilung mengapresiasi pelaksanaan seminar ini. Ia menegaskan bahwa di tengah perkembangan zaman yang semakin pesat, generasi muda perlu dibekali dengan iman yang kuat agar tidak mudah terjerumus dalam hal-hal negatif.
“Adik-adik punya masa depan. Tapi ingat, kalau tidak dibekali dengan iman, tidak dibekali dengan firman Tuhan, tentu ini bisa menjadi tantangan besar,” ucap Kilat Bilung.
Ia juga menekankan bahwa gereja adalah tempat terbaik untuk membangun masa depan yang baik.
“Gereja adalah tempat yang baik untuk mencapai masa depan yang baik. Jalani hidup sesuai dengan firman-Nya,” sambungnya.
Lebih lanjut, Kilat Bilung juga menyampaikan pentingnya penguasaan teknologi bagi generasi muda agar bisa bersaing di masa depan.
“Bentuk dukungan kami kepada orang tua dan anak-anak adalah memberikan pemahaman bahwa kalian semua adalah pemimpin masa depan. Karena itu, kalian harus bisa membawa diri, menguasai IT, dan menjadikannya sebagai bekal untuk menghadapi tantangan ke depan,” tegasnya.
Pdt. Jimmy Pardede: Cara Menghindari Kecanduan
Sementara itu, dalam seminar ini Pdt. Jimmy Pardede menyampaikan bagaimana cara menghindari kecanduan dan membangun kehidupan rohani yang kuat. Ia menjelaskan beberapa langkah yang harus dilakukan, di antaranya:
Memperkuat rohani melalui doa dan ibadah secara rutin.
Melaksanakan kebiasaan baik yang bisa membangun karakter positif.
Memiliki support system yang baik, seperti keluarga dan lingkungan pertemanan yang positif.
Mengembangkan kesenangan yang berkepanjangan, seperti hobi yang bermanfaat dan kegiatan sosial.
Dalam seminar ini, Pdt. Jimmy juga menyampaikan berbagai hal lainnya secara lebih mendalam, termasuk dampak negatif kecanduan dan bagaimana mengatasinya.
Acara ini berlangsung dengan penuh antusiasme. Para peserta aktif berdiskusi dan mengajukan berbagai pertanyaan seputar tema yang dibahas. Seminar kemudian ditutup dengan sesi foto bersama dan ucapan terima kasih dari para jemaat yang hadir.
Para peserta berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan di masa mendatang sebagai bagian dari pembinaan rohani bagi generasi muda. (dni/red)
