TANJUNG SELOR, Penakaltara.Id, – Wakil Bupati Bulungan terpilih, Kilat, A.Md, menghadiri acara ibadah dan perayaan Natal Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) Wilayah Kalimantan Utara dan Kabupaten Bulungan, Rabu (29/01/2025).

Mengusung tema “Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem” (Lukas 2:15) dan subtema “Kaboro’na Puang Matua tu Meangkaran La Unnala Kataanan Kasalamaran Lako Sang Torayaan Sia Mintu’ Lino”, acara berlangsung khidmat dihadiri berbagai tokoh daerah dan paguyuban.
Selain Kilat Bilung, acara tersebut turut dihadiri oleh Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah Kaltara, Ferdy Manurun Tanduklangi, S.E., M.Si, yang mewakili Gubernur Kaltara, DR. (H.C.) H. Zainal A. Paliwang, M.Hum; Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd., M.Si; Wakil Gubernur Kaltara terpilih, Ingkong Ala, S.E., M.Si; Anggota DPRD Bulungan, Rozana Bin Serang; serta sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat lainnya.

Acara diawali dengan ibadah Natal yang diikuti secara khusyuk oleh seluruh tamu undangan, termasuk Kilat, A.Md. Ibadah dipimpin oleh pemimpin rohani setempat dan diiringi oleh lantunan pujian khas Toraja.
Setelah ibadah, rangkaian acara dilanjutkan dengan sambutan dari sejumlah pejabat daerah. Dalam sambutannya, Bupati Bulungan, Syarwani, mengapresiasi peran masyarakat Toraja dalam menjaga persatuan dan kerukunan di Kalimantan Utara, khususnya Kabupaten Bulungan.
Ketua PMTI Kabupaten Bulungan, dr. Sulaeman, juga menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya perayaan ini. “Momen Natal ini menjadi kesempatan bagi kita semua untuk mempererat persaudaraan dan menguatkan semangat kebersamaan, baik antar masyarakat Toraja maupun dengan masyarakat lainnya di Kaltara,” ujar dr. Sulaeman.

Kilat, A.Md sebagai Wakil Bupati Bulungan terpilih, juga menyampaikan rasa syukurnya dapat hadir di acara ini. Ia berharap, melalui perayaan Natal ini, seluruh masyarakat Toraja di Kaltara dapat terus berkontribusi dalam pembangunan daerah. “Semangat kebersamaan yang kita jalin di sini menjadi fondasi kuat untuk membangun Bulungan dan Kaltara yang lebih baik,” kata Kilat.
Acara diakhiri dengan jamuan kasih dan penampilan seni budaya Toraja yang disambut hangat oleh seluruh tamu undangan. Perayaan ini menjadi simbol persatuan dan kerukunan yang terus terjalin di Kalimantan Utara. (idn/red)