 |
| DISKUSI : Bupati Bulungan Syarwani saat menyimak pembicaraan Manager Unit Pelaksana Proyek Pembangkit dan Jaringan Kalimantan Bagian Timur 2 (UPP Kalbagtim 2), Faal Murreyza bersama jajaran di ruang rapat Bupati Bulungan. |
KALTARA, penakaltara – Kedatangan Manager Unit Pelaksana Proyek Pembangkit dan Jaringan Kalimantan Bagian Timur 2 (UPP Kalbagtim 2), Faal Murreyza bersama jajaran di ruang rapat Bupati Bulungan secara langsung disambut oleh Bupati Bulungan Syarwani, Selasa (1/11/2022).
Bupati dalam penyampaiannya, mengatakan bahwa berdasarkan informasi dari PLN UPP KalbagTim II pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) dari Tanjung Redeb ke Tanjung Selor sudah selesai di Agustus lalu. Selanjutnya pembangunan SUTT dilanjutkan dari Tanjung Selor ke Kabupaten Tana Tidung.
“Informasinya, PT PLN saat ini sedang melakukan pembangunan tower SUTT dari Tanjung Selor menuju Kabupaten Tana Tidung (KTT) yang progressnya sudah mencapai 40 persen. Melalui 6 kecamatan yaitu Tanjung Selor, Tanjung Palas, Tanjung Palas Utara, Tanjung Palas Timur, Sekatak serta Kecamatan Sesayap di KTT. Total dari Tanjung Selor ke KTT sebanyak 327 tower,” ujar Syarwani dalam rilisnya.
“Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Bulungan, Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi tingginya atas dukungan pembangunan ketenagalistrikan yang sudah di laksanakan oleh PT PLN,” sambung Syarwani.
Syarwani mengatakan, Pemkab Bulungan sangat mendukung adanya SUTT di Bulungan, di harapkan dari camat setempat dapat mendukung progres pembangunannya untuk dapat segera di selesaikan.
“Diharapkan pembangunan listrik dengan sistem SUTT dapat bermanfaat bagi masyarakat, demikian juga ketersediaan listrik dapat semakin handal,” ujar Syarwani.
Disamping itu Manager UPP Kalbagtim 2, Faal Murreyza mengatakan, PT PLN akan mengoperasikan saluran SUTT dengan kapasitas 150 KiloVolt (Kv).
” SUTT ini menghubungkan langsung dari sistem Tanjung Redep ke Tanjung Selor. Dengan adanya SUTT ini, selain mewujudkan keandalan listrik, juga dapat mengkondisikan pasokan listrik di Bulungan,” jelas Faal.
Dikatakan Faal, jika SUTT ini sudah beroperasi atau tersambung dapat saling membeckup antar sistem, dari Kaltim ke sistem Kaltara.
“Teknisnya kalau ada pembangkit yang trouble dapat saling membantu atau menyuplai listrik melalui sistem SUTT ini,” tukasnya. (*)
