TANJUNG SELOR – Dalam upaya memperkuat harmoni sosial dan toleransi antarumat beragama di Kalimantan Utara, Kapolda Kalimantan Utara, Irjen Pol. Hary Sudwijanto, S.I.K., M.Si., mengunjungi Keuskupan Tanjung Selor pada Minggu (01/12/2024).
Didampingi sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polda Kaltara, Kapolda disambut hangat oleh Uskup Keuskupan Tanjung Selor, Mgr. Paulinus Yan Olla, M.S.F., bersama para biarawati di Jl. Jelarai, Tanjung Selor.
Kegiatan makan malam bersama menjadi momen penting untuk mempererat hubungan antara institusi kepolisian dan tokoh agama di wilayah tersebut. Kapolda menegaskan bahwa sinergitas seperti ini sangat penting dalam menjaga kerukunan dan stabilitas keamanan di Kalimantan Utara.
“Kegiatan ini menjadi salah satu bukti harmonisasi hubungan antara Kepolisian Daerah Kaltara dengan lembaga keagamaan di wilayah Tanjung Selor. Kami berharap dukungan dari para tokoh agama, termasuk Keuskupan Tanjung Selor, dalam pelaksanaan tugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kalimantan Utara,” ujar Kapolda.
Dalam pertemuan tersebut, Kapolda bersama Uskup dan tokoh gereja mendiskusikan sejumlah topik penting, termasuk peran tokoh agama dalam mendukung perdamaian dan toleransi di masyarakat. Hal ini dinilai penting, terutama di tengah masyarakat yang multikultural seperti di Kalimantan Utara. “Melalui dialog ini, kami berharap para pemuka agama terus menjadi pilar perdamaian dan dapat meningkatkan keterlibatan mereka dalam membangun keharmonisan di tengah masyarakat,” tambah Kapolda.
Kehadiran Kapolda Kaltara di Keuskupan Tanjung Selor menjadi simbol eratnya hubungan antara kepolisian dan lembaga keagamaan. Pertemuan ini diakhiri dengan sesi foto bersama antara Kapolda dan Uskup Mgr. Paulinus Yan Olla, M.S.F., serta para biarawati. Momen tersebut diwarnai dengan senyuman dan jabat tangan yang menunjukkan rasa terima kasih atas kerja sama yang telah terjalin baik.
Dengan adanya kegiatan ini, Polda Kaltara berharap dapat terus mempererat hubungan dengan semua elemen masyarakat, termasuk institusi keagamaan, untuk menjaga kedamaian dan keharmonisan di Kalimantan Utara. Kegiatan silaturahmi ini menjadi wujud nyata upaya kepolisian dalam mendukung kegiatan positif lintas agama, serta menciptakan suasana yang aman dan kondusif di wilayah Bumi Benuanta. (Adv)