 |
Jum’at Curhat :Melalui Jum’at Curhat, Kapolres Tana Tidung AKBP Didik Purwanto S.H, S.I.K mendengar sejumlah keluhan masyarakat yang ada di wilayah hukumnya. |
TANA TIDUNG – Melalui Jum’at Curhat, Kapolres Tana Tidung AKBP Didik Purwanto S.H, S.I.K mendengar sejumlah keluhan masyarakat yang ada di wilayah hukumnya. Beberapa di antaranya, meliputi situasi kamtibmas.
Hal ini sebagaimana disampaikan oleh H. Muh Yamin selaku Tokoh Masyarakat (Tomas). Ia berharap adanya peningkatan peran Polres Tana Tidung dalam menciptakan situasi tetap aman dan kondusif.
Selanjutnya, Sahrul selaku Tokoh Masyarakat (Tomas) lainnya di Tana Tidung. Ia dalam hal ini mempermasalahkan kepemilikan lahan di Pusat Pemerintahan (Puspem). Sehingga diharapkan adanya peran kepolisian perihal permasalahan tersebut.
Kapolres Tana Tidung AKBP Didik Purwanto S.H, S.I.K pada kesempatan itu menjawab secara langsung beberapa keluhan yang diutarakan masyarakat. Pertama, terkait situasi kamtibmas di wilayah Tana Tidung. Pihaknya berupaya agar tetap aman dan kondusif.
Lanjutnya, wilayah ini menurutnya sudah semakin berkembang. Sehingga permasalahan juga semakin tinggi, oleh karenanya pihaknya mengajak semua bergandeng tangan dalam menjaga situasi yang kondusif.
Dan terkait permasalahan yang akan muncul tetap bergandengan tangan dengan seluruh stakeholder, peran serta para tokoh di Kabupaten Tana Tidung.
“Tetap kita mengharapkan peran serta dalam mendukung terciptanya situasi yang aman dan kondusif. Polres Tana Tidung sudah mengakomodir perkiraan – perkiraan situasi yang akan muncul, terutama menjelang pesta demokrasi. Yang mana sudah memasuki tahapan pilkada yang sudah dilaksanakan,” ungkapnya pada Jum’at Curhat, Jum’at (12/5/2023).
Sementara, lanjut Kapolres Tana Tidung, mengenai Puspem sekarang ini menurutnya patut untuk didukung guna keberlangsungan pemerintahan Tana Tidung. Pasalnya, Tana Tidung akan semakin berkembang sehingga perlu adanya wilayah pemerintahan di KTT.
“Terkait adanya kegiatan masyarakat di dalam kawasan Puspem, pemerintah daerah dalam hal ini pemda KTT akan menyelesaikan dengan memberikan ganti rugi, tim sudah bekerja untuk mendata lahan masyarakat termasuk tanam tumbuh akan dihitung,” jelas Kapolres.
“Jadi masyarakat dalam hal ini tidak akan dirugikan, maka dalam pertemuan kita kali ini mari kita dukung pembangunan puspem sehingga Kabupaten Tana Tidung dapat berkembang lebih baik lagi,” sambungnya mengakhiri. (*)
