TANJUNG SELOR, Penakaltara.Id – Personel Polresta Bulungan menggelar Apel Gabungan sebagai bentuk kesiapan pengamanan menyambut kunjungan kerja Menteri Pertanian Republik Indonesia di wilayah hukum Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), pada Rabu (7/5/2025).
Apel ini dipimpin langsung oleh Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Kaltara, Kombes Pol Yohanes Jalung Siram, S.I.K., dan dilaksanakan di Lapangan Merah Mapolresta Bulungan. Kegiatan ini diikuti oleh jajaran personel dari Polresta Bulungan, Sat Brimob Polda Kaltara, serta personel gabungan dari TNI dan instansi terkait lainnya.
Dalam arahannya, Kombes Pol Yohanes menekankan pentingnya soliditas dan kewaspadaan seluruh personel dalam menjaga keamanan dan kelancaran kunjungan kerja pejabat negara.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas negara yang harus dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab. Jangan ada celah sekecil apapun yang bisa mengganggu stabilitas dan keamanan selama kunjungan berlangsung,” tegas Yohanes di hadapan peserta apel.
Ia juga menambahkan bahwa pengamanan dilakukan secara menyeluruh, baik secara terbuka maupun tertutup, guna memastikan seluruh agenda kunjungan Menteri Pertanian berjalan lancar dan aman.
“Kita harus pastikan situasi aman mulai dari titik kedatangan, lokasi kunjungan, hingga kepulangan. Setiap personel harus mengetahui tugasnya masing-masing dan menjalankannya dengan maksimal,” imbuhnya.
Kunjungan kerja Menteri Pertanian RI ini dijadwalkan akan meninjau sejumlah lokasi pertanian strategis di wilayah Bulungan dan sekitarnya, sebagai bagian dari program percepatan ketahanan pangan nasional di wilayah perbatasan.
Sementara itu, Kapolresta Bulungan, Kombes Pol Rofikoh Yunianto, S.I.K, menyatakan pihaknya siap mendukung penuh pengamanan tersebut dan telah berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan di daerah.
“Kami di Polresta Bulungan siap memberikan pengamanan maksimal. Ini bagian dari upaya kami dalam mendukung suksesnya program nasional, khususnya di sektor pertanian,” ujar Kapolresta.
Apel gabungan ini juga menjadi simbol sinergitas antar lembaga dalam menjaga stabilitas daerah, terutama saat menerima kunjungan pejabat tinggi negara. Seluruh personel diminta untuk selalu sigap, profesional, dan mengedepankan pendekatan humanis dalam bertugas. (dni/dni)