Tingkatkan Ekonomi, Pjs Bupati Ajak Gunakan Produk Lokal

redaksi

TANA TIDUNG – Sebelum memberikan sambutan pada acara Deklarasi Kabupaten ODF (Open Defecation Free) atau Setop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) yang digelar di Pendopo Djaparuddin, Tideng Pale, Rabu (16/10).

Ada hal yang menjadi pusat perhatian Pjs Bupati Tana Tidung H. Datu Iqro Ramadhan.Pria yang juga Asisten I Setprov Kaltara ini mengomentari taplak meja di depannya. Ia mengatakan, taplak meja yang ada di Pendopo Djaparuddin, Tideng Pale, Kecamatan Sesayap, harus dipertahankan.”Saya tadi perhatikan meja, tolong dipertahankan ini,” kata Datu Iqro dari atas panggung Pendopo Djaparuddin.

Menurut Datu Iqro, penggunaan taplak meja yang diproduksi masyarakat lokal akan meningkatkan ekonomi pelaku UMKM di Tana Tidung. Meski dilihat sederhana, namun bermanfaat bagi masyarakat.”Taplak meja, tisu, makanan lokal, makanan lokal itu juga dapat meningkatkan perekonomian di Tana Tidung. Karena itu, saya selalu anjurkan kepala OPD untuk melaksanakan kegiatan prioritas di Tana Tidung dibandingkan di luar,” kata Datu Iqro.

Baca juga  Melalui Jum’at Curhat, Dirbinmas Polda Kaltara Bersilahturahmi Dengan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB)

Datu Iqro berharap perbandingnya 60 persen di Tana Tidung, 40 persen di luar. Artinya, dia tidak melarang berkegiatan di luar Bumi Upun Taka, hanya saja lebih diprioritaskan di Tana Tidung.Ia mencontohkan kegiatan deklarasi yang dilaksanakan di Pendopo Djaparuddin, Rabu (16/10).

Makanan yang disajikan dapat dipastikan berasal dari Tana Tidung. Ini akan berdampak pada ekonomi akan begerak di Tana Tidung.”Pak Usman (kepala Dinkes Provinsi) dari Tanjung Selor menginap di hotel, ada beberapa orang saya lihat. Tapi kalau acara di Tarakan terus atau di luar daerah, kapan masyarakat Tana Tidung menikmati APBD Tana Tidung sendiri,” ujarnya.

Baca juga  PLN Kembali Cetak Kinerja Keuangan Terbaik Sepanjang Sejarah

Hal ini, kata Datu Iqro, kerap diingatkan hanya saja masih ada OPD yang berpikiran untuk berkegiatan di luar. Padahal, Menpan-RB mengedepankan bagaimana menciptakan birokrasi yang berdampak.

“Dampak kita bagaimana meningkatkan ekonomi Tana Tidung. Kalau acara kita rutin di Tana Tidung, orang akan berpikir bagaimana orang membuat hotel yang layak di Tana Tidung, bagaimana membuat tempat pertemuan, ya kita akui tempat pertemuan di Tana Tidung ini terbatas,” ujarnya.

Baca juga  Kunjungan Tim Sahli Panglima TNI Dalam Rangka Pengumpulan Data di Kawasan Perbatasan RI-Malaysia Guna Mendukung Keberadaan IKN

Tidak hanya itu, kata Datu Iqro, jika berkegiatan di Tana Tidung, yang menginap pastikan tempat akan mencari hotel dan restoran.”Jadi kita berpikir dampak ASN itu ada, jangan hanya berpikir, saya tugas di KTT saya dapat duit, dapat jabatan, tidak meninggalkan apa apa, hanya tempat persinggahan saja,” tegasnya.

Datu Iqro mengatakan persoalan semacam ini tidak hanya terjadi di Tana Tidung tapi juga di Pemprov Kaltara. Karena itu para ASN selalu ditekankan agar berdampak, tidak hanya pada provinsi tapi juga kabupaten kota tempat ditugaskan.(hdi)

Baca juga

Tags

Ads - Before Footer