TANA TIDUNG – Meski hujan deras, masyarakat tetap antusias menyaksikan aksi panggung Ghea Indrawari pada Festival Irau ke-7 malam keenam yang diigelar di lapangan mini RTH. H. Joesoesof Abdullah, Tideng Pale, Senin malam (26/8).
Sebelum penyanyi cantik kelahiran Singkawang, Kalimantan Barat 10 Maret 1998 itu tampil, penonton dihibur Nino Band. Hadir menyaksikan Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali dan istri Vamelia Ibrahim, kepala OPD serta unsur forkopimda. Ada sekitar 10 lagu yang dinyanyikan artis jebolan Indonesian Idol 2018 ini.
Beberapa di antaranya sempat trending seperti Teramini, Rasa Cinta Ini, Seandainya (Vierra),Sempurna (Andra n Backbone), Yang Penting Happy dan sebagai lagu penutup penyanyi yang bergelar sarjana pendidikan (S.Pd) membawakan lagu andalannya yang berjudul Jiwa yang Bersedih.
Lagu yang populer pada tahun 2023 tersebut telah didengar 50 juta kali di pemutaran platform musik sejak awal September 2023.Penonton pun tak segan segan ikut bernyanyi. Meski membawakan beberapa lagu dari penyanyi lainnya, namun penampilan Ghea tetap memukau hingga penonton rela berhujan hujanan memadati RTH. H. Joesoef Abdullah.
Ghea pun rela berhujan hujan demi menghibur penonton yang sedang merayakan HUT ke-17 Tana Tidung ini. Tak jarang disela penampilannya di atas panggung, Ghea menyampa penontonnya yang rerata merupakan kaum hawa. Di sela aksi panggungnya, Ghea mengatakan, Kaltara bukanhal baru baginya.
Sebelum ke Bumi Upun Taka, penanyi pop ini manggung di Tarakan. “Waktu di Tarakan saya bertemu dengan ibu bupati Vamelia Ibrahim, dan diajak ke Tana Tidung, dan malam ini saya sudah berada di Tana Tidung,” ungkap Ghea.
Di hadapan penonton, Ghea mengaku ingin menyicipi makanan khas Tana Tidung dan menjelajahi obyek wisatanya. “Apa makanan khas Tana Tidung,” tanya Ghea ke penonton. Ada yang nyelutuk ” Tembiluk,” kata penonton. Ghea sendiri sudah pernah melihat tembiluk. Dipenutup Bupati dan istri berserta forkopimda melakukan sesi foto bersama. (adv/dhi)
