TANJUNG SELOR – Pembangunan Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) di Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, menjadi salah satu proyek strategis yang didorong untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut.
Sebagai bagian dari program percepatan pembangunan Kalimantan Utara, proyek KIPI mencakup sektor industri dan migas yang penting bagi pertumbuhan ekonomi daerah.Proyek ini menyerap tenaga kerja baik dari dalam negeri maupun tenaga kerja asing (TKA). Karena kehadiran TKA, muncul kebutuhan penting untuk meningkatkan pengawasan dan pengendalian.
Desa Mangkupadi, yang menjadi tempat tinggal sebagian dari para TKA ini, menjadi sorotan dalam pengawasan keberadaan mereka. Aparat desa setempat, khususnya Kepala Desa Muhammad Halid, memegang peran sentral dalam membantu pengawasan ini, karena mereka lebih memahami kondisi sosial dan norma-norma masyarakat lokal.
Pengawasan terhadap TKA diharapkan dapat mencegah potensi konflik antara warga lokal dan orang asing yang mungkin terjadi akibat perbedaan budaya. Oleh karena itu, Kepala Desa Mangkupadi telah menginisiasi langkah-langkah untuk memperkuat pengawasan, termasuk melalui himbauan kepada perusahaan yang terlibat dalam proyek tersebut untuk melaporkan data para TKA kepada pemerintah desa.
Ini akan memudahkan pendataan dan pengendalian, dengan dukungan dari perangkat desa, terutama para Ketua RT, yang akan memaksimalkan upaya pengawasan di lapangan, termasuk terhadap penginapan dan rumah kontrakan yang dihuni oleh TKA.
Langkah ini diharapkan dapat menciptakan harmoni antara TKA dan masyarakat lokal, sekaligus mendukung kelancaran pembangunan proyek KIPI sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam mempercepat pembangunan di Kalimantan Utara. (***/)