Lahir di Pedalaman Kalimantan, Pernah Menjabat Ketua DPRD Bulungan Periode 2019-2024
SOSOK pria yang lahir di pedalaman kalimantan, tepatnya di Desa Long Lian, Kecamatan Peso, Kabupaten Bulungan. Adalah Kilat, A.Md, yang diketahui sebelumnya menduduki kursi Ketua DPRD Bulungan periode 2019 — 2024. Dan saat ini telah resmi mendaftarkan dirinya sebagai bakal pasangan calon wakil Bupati Bulungan. Ia mendampingi Syarwani, S.Pd., M.Si. Lalu seperti apa kisah perjalanan hidupnya hingga saat ini.
IA selama ini duduk di kursi sebagai orang nomor satu di DPRD Bulungan. Diakui Kilat bahwa itu tak pernah dimimpikannya. Termasuk, saat ini yang menjadi peserta Pilkada 2024. “Saya dari kecil tidak pernah memimpikannya,” ungkap Kilat.
Akan tetapi, lanjut pria kelahiran Desa Long Lian, 4 Desember 1968 ini, seiring perkembangan zaman yang telah dilaluinya. Ditambah dengan semakin tingginya jenjang pendidikan yang telah ditempuhnya. Yakni ia berhasil menyelesaikan pendidikan perguruan tinggi di ASMI KNPI Samarinda. Akhirnya, kesempatan – kesempatan itu pun cukup terbuka lebar olehnya.
“Tapi, tidak serta setelah lulus di ASMI KNPI Samarinda langsung terjun ke dunia politik. Melainkan, ikut bersama orang tua saya melanjutkan usaha sarang burung di Hulu Kayan. Dan di tahun 2.000 — an beralih profesi ke kontraktor,” ujarnya.
Lebih lanjut, dari profesi kontraktor ini menjadi cikal bakal suami dari Martina Asang ini terjun ke politik. Tepatnya, pada 2004 lalu berjuang bersama Partai Damai Sejahtera (PDS). Hanya, lantaran saat itu masih diberlakukan sistem nomor urut dalam partai yang akan menduduki lembaga legislatif. Maka, kesempatannya itu pun masih belum berpihak olehnya.
“Ya, kemudian di 2009 saya kembali terjun ke politik. Hanya, beda partai lagi. Yaitu, Partai Demokrasi Pembaruan (PDP). Puji tuhan, saat itu saya berhasil menduduki kursi sebagai anggota legislatif. Karena memang saat itu tak menggunakan sistem nomor urut, melainkan jumlah suara terbanyak, katanya seraya bersyukur.
Dan diperiode selanjutnya, dikatakannya kembali ayah dari tiga orang anak ini, ternyata tatkala verifikasi partai yang mengusungnya tak lolos dalam. Akhirnya, di periode keduanya tatkala akan menjabat sebagai anggota legislatif. Ia pun PAW (pergantian antar waktu) ke Partai Gerindra hingga saat ini.
“Kalau tak salah waktu PAW di tahun 2013. Yakni dari PDP ke Partai Gerindra, ucap pria alumni di SD Negeri 025 Long Lian, SMP Agape Tanjung Selor dan SMA Negeri 1 Tanjung Selor ini.
Ditanya mengenai sejauh mana aspirasi masyarakat yang telah diperjuangkannya selama menjadi anggota dewan ? anak bungsu dari enam bersaudara ini menerangkan bahwa hal utama yang diperjuangkannya adalah masalah ketenagakerjaan.
“Masalah tenaga kerja ini memang perlu diperjuangkan serius. Ya, karena dengan tidak bekerja itu justru menimbulkan kerawanan di lingkungan,” tuturnya.
Selain itu, pria yang memiliki hobi olahraga sepak bola dan bulu tangkis ini menyebutkan. Masalah lain yang patut untuk diperjuangkan yaitu mengenai petani dan nelayan yang ada.
“Petani itu utamanya masalah irigasi di persawahan. Sedangkan, nelayan mengenai alat tangkapnya, jelasnya.
Adapun, dalam menutup perbincangannya kepada awak media, Kilat dalam hal ini mengaku segala keberhasilannya itu merupakan berkah dari Tuhan Yang Maha Esa (YME).
“Saya akan terus memperjuangkan aspirasi mereka. Termasuk, saat ini yang niat saya maju mendampingi Bapak Syarwani. Kami akan berkerja bersama untuk membangun keberlanjutan Bulungan,” tukasnya. (***/)
